kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Tingginya dollar Australia membuat Ford bangkrut


Jumat, 24 Mei 2013 / 07:52 WIB
Tingginya dollar Australia membuat Ford bangkrut
ILUSTRASI. Modelnya simpel, berikut harga sepeda Polygon ZETA 2 terkini Desember 2021


Sumber: BBC |

LONDON. Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) Ford mengumumkan akan menutup dua pabrik di Australia dan mengakhiri produksi di negara itu pada 2016.

Ford telah memproduksi mobil di Australia selama hampir 90 tahun tetapi akhir-akhir ini mereka mengalami kesulitan akibat tingginya biaya produksi dan menurunnya penjualan.

Penutupan pabrik di negara bagian Victoria itu mengakibatkan 1.200 orang akan kehilangan pekerjaan. Ford mulai memproduksi mobil di Australia pada 1925 dan merupakan produsen otomotif terbesar ketiga di negara itu.

"Kami memahami dampak keputusan ini pada tim kami," kata Presiden Ford Australia, Bob Graziano, pada wartawan di Melbourne, Kamis 23 Mei.

"Kami baru memutuskannya setelah mempelajari berbagai opsi dengan saksama,” lanjutnya.

Tingginya nilai dolar Australia telah menekan produsen otomotif dan membuat mobil buatan dalam negeri lebih mahal dibandingkan buatan luar negeri.

Bulan lalu, kompetitor utama Ford, Holden, mengatakan terpaksa memangkas 500 lapangan pekerjaan karena tingginya nilai dolar dan turunnya permintaan pasar.

Graziano mengatakan biaya produksi di Australia dua kali lebih besar dari Eropa dan empat kali lebih besar dari Asia.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×