kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.475   12,00   0,07%
  • IDX 8.021   -4,39   -0,05%
  • KOMPAS100 1.120   -3,38   -0,30%
  • LQ45 811   -4,65   -0,57%
  • ISSI 277   0,55   0,20%
  • IDX30 421   -2,68   -0,63%
  • IDXHIDIV20 485   -4,18   -0,85%
  • IDX80 123   -0,54   -0,44%
  • IDXV30 133   -0,84   -0,63%
  • IDXQ30 135   -1,11   -0,82%

Tiongkok Bakal Permudah Impor dan Ekspor Emas, Ini Tujuannya


Kamis, 18 September 2025 / 09:32 WIB
Tiongkok Bakal Permudah Impor dan Ekspor Emas, Ini Tujuannya
ILUSTRASI. Pemerintah Tiongkok saat ini tengah berupaya melonggarkan aturan perizinan untuk impor dan ekspor emas. REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Tiongkok saat ini tengah berupaya melonggarkan aturan perizinan untuk impor dan ekspor emas. Alasannya, konsumen logam mulia terbesar di dunia tersebut terus mendiversifikasi cadangannya dari dolar AS.

Mengutip Mining.com, menurut rancangan proposal dari Bank Rakyat Tiongkok, China berencana untuk memperluas penggunaan "izin multiguna", sebuah sistem persetujuan yang lebih cepat, dengan meningkatkan jumlah pelabuhan yang dapat menerimanya. 

Bank sentral juga berencana untuk memperpanjang masa berlakunya menjadi sembilan bulan dan menghapus batasan berapa kali setiap izin dapat digunakan.

Perkembangan terbaru ini didasarkan pada inisiatif PBOC tahun 2016 untuk menyederhanakan prosedur perdagangan emas lintas batas dengan mengurangi dokumen dan mempercepat impor.

"Langkah pelonggaran aturan perizinan akan meningkatkan vitalitas dan merespons guncangan eksternal dengan memperbaiki lingkungan bisnis di pelabuhan," menurut penjelasan proposal tersebut. 

Baca Juga: China Tutup Pintu Bagi Nvidia, Apa yang Terjadi?

Melansir Bloomberg, apresiasi yuan terhadap dolar menjadikannya waktu yang tepat untuk membeli emas. Secara lebih luas, meredakan ketegangan dalam perdagangan merupakan perkembangan yang disambut baik oleh konsumen lokal karena minat global yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap emas batangan mendorong harga ke rekor tertinggi. 

Permintaan Tiongkok merupakan pendorong penting reli tersebut, tetapi pembeli seringkali terpaksa membayar premi di atas harga internasional karena kontrol impor pemerintah.

“Ini adalah langkah kecil namun bermakna yang diambil Tiongkok untuk menyelaraskan diri dengan praktik internasional,” kata Samson Li, seorang analis di Commodity Discovery Fund di Hong Kong.

Bank sentral menggunakan kuota untuk mengendalikan impor emas secara ketat, yang penting untuk mengelola mata uangnya, sehingga peraturan baru ini dirancang untuk menambah fleksibilitas alih-alih membuka pintu air. 

Proposal ini juga berlaku untuk ekspor, meskipun dalam praktiknya, persetujuan bahkan lebih dibatasi karena kontrol modal negara yang lebih luas dan keinginan PBOC untuk mengakumulasi cadangan.

"Perusahaan penyuling emas yang terakreditasi oleh London Bullion Market Association, yang mewakili tempat perdagangan terbesar di dunia, akan diuntungkan oleh aturan yang lebih longgar karena mereka mengimpor, memproses, dan kemudian mengekspor kembali emas batangan," kata Doris Bao, pendiri Gold Harvest Consulting. 

Baca Juga: China Peringatkan AS: Dunia Bisa Jadi 'Hukum Rimba'!




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×