Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Laporan tersebut memaparkan perbedaan antara respons model AI Tiongkok dan AS serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk "mempertahankan kepemimpinan AI AS. Ini mencakup memanfaatkan kesempatan bersejarah untuk mengamankan kepemimpinan AI Amerika yang langgeng dan menghindari pembatasan sepihak atas ekspor dan akses ke sistem AI AS.
"Jika Amerika kalah dalam perlombaan global untuk mendominasi teknologi AI sumber terbuka dan tertutup, sistem Tiongkok yang otoriter akan menulis masa depan, dan para pembuat kebijakan Washington tidak dapat membiarkan itu terjadi," jelas Doug Kelly, CEO American Edge Project, mengatakan kepada Fox News Digital.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa implikasi kepemimpinan Tiongkok dalam pengembangan AI global sangat mendalam.
Tonton: Pentagon Cemas, China Sudah Punya 600 Hulu Ledak Nuklir dan Ingin Kalahkan AS
"Dunia dengan ekosistem AI yang dibangun Beijing dan tidak terkendali akan menjadi pukulan besar bagi AS dan bagi kemanusiaan secara keseluruhan," kata Center for New American Security dalam laporan tersebut.
"Jika AI Tiongkok mendunia, maka begitu pula ketidakpatuhan yang terang-terangan terhadap perjanjian internasional tentang teknologi tersebut," tambah laporan tersebut.