Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembuat mobil Jepang Toyota, menutup sebuah pabrik di ibukota provinsi Chengdu dan akan menangguhkan operasi hingga 20 Agustus 2022. Pada hari yang sama, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menghentikan pabrik basis baterai lithium utamanya di Yibin.
Dilansir dari Bloomberg, Toyota dan CATL adalah beberapa perusahaan besar yang telah menutup pabrik mereka selama enam hari di provinsi Sichuan China. Tindakan ini terpaksa dilakukan kekurangan listrik terkait gelombang panas di daerah tersebut.
Langkah ini juga mempengaruhi pabrik milik perusahaan lain seperti pemasok Apple Foxconn Technology, Texas Instruments, Volkswagen, Onsemi, dan banyak lagi.
Baca Juga: Investor Bakal Mencermati Pendapatan dari Produsen Kendaraan Listrik China
China memerintahkan semua pabrik di Sichuan untuk menghentikan operasi hingga 20 Agustus untuk mengurangi tekanan yang diberikan pada jaringan listrik setelah gelombang panas terburuk China dalam 60 tahun terakhir yang mengakibatkan peningkatan penggunaan AC.
Sichuan adalah salah satu provinsi terpadat di Cina dan sangat bergantung pada sumber daya mineral. Hal tersebut membuatnya sangat rentan terhadap gelombang panas dan kekeringan, yang dapat meningkatkan penggunaan AC dan menyebabkan waduk di belakang bendungan mengering.
Sichuan juga merupakan area penting bagi industri semikonduktor dan panel surya. Produsen berduyun-duyun ke wilayah yang kaya sumber daya mineral ini untuk mendapatkan bahan baku yang digunakan dalam industri fotovoltaik surya dan elektronik, seperti polisilikon, bahan utama panel surya.
Provinsi ini juga merupakan pusat penambangan penting untuk lithium, yang digunakan untuk memproduksi baterai mobil listrik dan ponsel pintar. CATL memiliki sekitar 100 GW kapasitas terpasang yang ada dan yang direncanakan di provinsi tersebut, kedua setelah provinsi Fujian, menurut Bloomberg New Energy Finance.
Namun, beberapa perusahaan tidak mengantisipasi terlalu banyak gangguan ini. Menurut Bloomberg, Foxconn, pembuat iPad Apple di wilayah tersebut mengaku, kekeringan belum banyak berdampak pada mereka. Volkswagen, juga mengatakan, bahwa mereka tidak mengharapkan penundaan pengiriman yang lama. CATL tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Juru bicara Toyota Shiori Hashimoto mengatakan pemerintah setempat menginstruksikan pabrik untuk menangguhkan produksi hingga 20 Agustus. Pabriknya di Chengdu memproduksi sekitar 30.000 mobil per tahun, termasuk Landcruiser Prado.
Baca Juga: Siapkan Investasi Miliaran Euro, CATL Berniat Bangun Pabrik Baterai Terbesar dI Eropa
Sementara wilayah lain di China menghadapi pembatasan dalam skala yang lebih kecil, krisis listrik kemungkinan besar akan terjadi di Sichuan karena ketergantungannya pada bendungan untuk mendapatkan listrik.
Namun, hal itu membuat wilayah dengan populasi yang mirip dengan Jerman dan ekonomi yang lebih besar dari Turki menghadapi hampir seminggu penutupan pabrik secara besar-besaran.
Badan perencanaan utama pemerintah mengatakan, banyak provinsi di China lebih mengandalkan batu bara untuk listrik, dan generator yang menimbun bahan bakar menjelang musim panas karena penguncian virus membebani permintaan.
Gelombang panas telah membalikkan itu, dengan konsumsi batu bara untuk dua minggu pertama Agustus naik 15% dari tahun sebelumnya. Banjir di provinsi Shanxi utara, yang merupakan produsen batu bara terbesar, juga menyebabkan penutupan tambang yang dapat berdampak pada pasar listrik yang lebih luas jika terus berlanjut.
Gelombang panas di Chengdu mencapai 38 derajat Celcius (100 derajat Fahrenheit) pada hari Rabu setelah melonjak di atas 40 derajat di beberapa bagian Sichuan pada hari Selasa, dengan kelembaban yang membuatnya terasa lebih panas. Beberapa gedung perkantoran di kota telah menghentikan AC karena kekurangan listrik menjadi lebih parah.
Dazhou Electric Power mengatakan, di Dazhou, kota besar lain di Sichuan, penduduknya mungkin memiliki penggunaan listrik yang terbatas selama dua setengah jam jika tekanan pada penggunaan listrik tidak dapat dikurangi.
Baca Juga: Ini Cara Baru Produsen Mobil Global Amankan Pasokan Cip Jangka Panjang
Sichuan menyumbang hampir 15% dari output polisilikon China, dan harga bahan utama dalam panel surya naik, menurut Asosiasi Industri Silikon China. Harga lithium, yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, juga kemungkinan mendapat dorongan dari kekeringan, kata Susan Zou, seorang analis di Rystad Energy.
Sementara, pemadaman listrik telah mempengaruhi lebih dari 70% pabrik baja di Sichuan, yang telah menghentikan produksi atau mulai melakukan penjatahan.
Henan Zhongfu Industry Co., pabrik peleburan aluminium, menghentikan produksi selama seminggu untuk beberapa unit produksi di Sichuan. Harga aluminium China naik sekitar 3,5% sejak penutupan pada Senin.