Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
TOKYO. Toyota Motor Corp, menyatakan hari ini (21/11) telah membuka kembali tiga pabrik yang terkena banjir di Thailand. Sebelumnya, perusahaan otomotif nomor satu di Jepang ini menutup pabriknya di pinggiran kota Bangkok pada awal Oktober 2011.
Namun, pemilik merek dagang Avanza ini belum memberikan detail kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.
Yang jelas, Amiko Tomita, juru bicara Toyota mengatakan suspen yang dilakukan di Thailand setidaknya mengurangi 69.000 produksi mobil antara 10 Oktober hingga 5 November.
Pada saat yang sama, output pabrik-pabrik di Jepang diperkirakan akan berkurang hingga 22.000 unit. Manajemen juga menyatakan, bahwa jika situasi di Thailand tidak membaik, maka Toyota akan memangkas produksi di negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, Kanada, Afrika Selatan dan Filipina.
"Keputusan produksi terhitung 14 November dan seterusnya akan dibuat berdasarkan perkembangan situasi," ujar manajemen Toyota saat itu.