kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Trading minyak Mitsubishi rugi Rp 4,41 triliun, gara-gara satu trader


Kamis, 07 November 2019 / 09:48 WIB
Trading minyak Mitsubishi rugi Rp 4,41 triliun, gara-gara satu trader
ILUSTRASI. Logo Mitsubishi Corporation di pintu masuk Gedung Pusat?di?Tokyo, Jepang, 26 April 2016. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mitsubishi Corp, kelompok perdagangan terbesar Jepang, akan menutup unit perdagangan minyak mentah dan bahan bakar yang berbasis di Singapura.

Keputusan itu mereka umumkan sembari mengungkapkan kerugian besar-besaran pada September lalu.

Kerugian senilai 34,2 miliar yen (US$ 314 juta) itu terjadi akibat salah seorang trader pegawainya melakukan transaksi sangat besar tanpa izin.

Baca Juga: Gara-gara WeWork dan Uber, SoftBank catat kerugian pertama dalam 14 tahun

Petro-Diamond Singapura, nama unit Mitsubishi itu, akan kehilangan uang setara sekitar Rp 4,41 triliun untuk terpaksa menutup posisi tidak resmi tadi.

Mitsubishi telah melaporkan trader yang melakukan transaksi tidak sah komoditas turunan minyak itu kepada polisi. 

Mereka tidak bisa lagi mengontak Wang dan yang tak lagi berada di Singapura.

Baca Juga: Sumitomo, Mitsubishi dan Mitsui bersaing jadi mitra Pertamina Power di Bangladesh?

Wang Xingchen, nama asli si trader yang lebih dikenal sebagai Jack Wang, membantah melakukan kesalahan dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacara.

Akibat peristiwa ini Mitsubishi terpaksa mengambil keputusan tragis terhadap bisnis minyak di Singapura.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×