Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto
BEIJING. Transaksi berjalan China pada kuartal ketiga tahun ini surplus sekitar US$ 69,3 miliar, seperti yang dilansir Reuters yang berdasarkan data terbitan regulator valuta asing China Jumat (30/12) ini.
State Administration of Foreign Exchange/Badan Administrasi Valuta Asing (SAFE) China mengatakan lewat lamannya, Modal dan aset finansial mencatat surplus US$ 5,1 miliar. Hal ini sebelumnya dilaporkan defisit kuartal ke-III awal dari US$ 71,2 miliar.
SAFE tidak memberikan penjelasan terhadap perbedaan besar pada angka awal dan akhir di neraca modal, tetapi mengatakan bahwa mereka mengharapkan outflow bersih antar negara untuk mempersempit pada kuartal keempat.
Cadangan devisa China saat ini relatif stabil pada kuartal ketiga. Di mana yuan menyusut sedikit, hal ini menunjukkan tekanan arus keluar modal (Capital outflow) akan segera mereda.
Namun dengan lemahnya yuan terhadap dollar yang cepat sejak Oktober, cadangan devisa China jatuh lebih jauh, memicu spekulasi bahwa arus keluar modal melesat naik. SAFE mengklaim untuk sembilan bulan pertama di tahun ini, surplus neraca China adalah US$ 172,7 miliar, serta defisit modal dan neraca keuangan adalah US$ 9,4 miliar.
SAFE mengatakan bahwa transaksi berjalan akan terpantau "reasonable" alias "wajar" surplus-nya pada kuartal keempat, dengan kemungkinan arus modal antar negara bergerak menuju ekuilibrium.
Berita Terkait
China buka pintu investasi asing sektor keuangan
