kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Transaksi Galleon Tidak Melanggar Aturan


Kamis, 26 November 2009 / 13:49 WIB
Transaksi Galleon Tidak Melanggar Aturan


Sumber: Bloomberg | Editor: Dikky Setiawan

SINGAPURA. Pengawas pasar modal Sri Lanka, Securities &Exchange Commission, menyatakan penjualan saham Commercial Bank of Ceylon Plc. oleh Galleon, pekan lalu, sah dan tidak melanggar aturan. Ketua Pengawas Pasar Modal Sri Lanka Udayasri Kariyawasam menegaskan ini di Singapura (25/11).

Gelleon adalah perusahaan milik Raj Rajaratnam yang sedang menghadapi tuduhan melakukan insider trading di Amerika Serikat (AS). Kariyawasam bilang, berdasarkan hasil review, Galleon tidak melakukan kecurangan saat membeli ataumenjual saham di bursa Kolombo.

Rajaratnam melakukan berbagai investasi di Sri Lanka atas nama pribadi ataupun Galleon. Di Commercial Bank, Galleon menguasai kepemilikan sebesar 3,4% per 30 September 2009.

Pada 9 November lalu, Galleon menjual 1,2% saham bank tersebut seharga US$ 96 juta. Galleon juga memiliki 6,1% saham National Development Bank, 2,8% saham Chemical Industries Plc, dan 13,5% saham Touchwood Investment.




TERBARU

[X]
×