kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Transaksi saham bisa via Facebook Messenger


Selasa, 24 Oktober 2017 / 10:18 WIB
Transaksi saham bisa via Facebook Messenger


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - NEBRASKA. Jejaring sosial Facebook makin serbaguna. Malah pialang saham kini memanfaatkan fasilitas percakapan Facebook Messenger untuk transaksi saham dan transaksi exchange traded fund (ETF) atau reksadana yang diperdagangkan di bursa efek.

Contohnya TD Ameritrade Holding Corp, salah satu pialang saham online terbesar di Amerika Serikat (AS). Pelanggan TD Ameritrade sekarang sudah bisa bertransaksi saham dan ETF dengan menggunakan layanan chatbot di Facebook Messenger. Bukan itu saja, si klien pun bisa melakukan deposit, mengakses kinerja portofolio dan juga menerima pemberitahuan tiap minggu mengenai rangkuman aksi-aksi di pasar saham.

Fasiltas lain yang diperoleh klien dari layanan chatbot ini adalah klien bisa melihat status akun dan posisi saham mereka, serta bisa  mengakses konten penelitian dan edukasi.

Chatbot TD Ameritrade di Facebook Messenger tersebut menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dan berfungsi sebagai asisten virtual atau program otomatis yang memungkinkan broker saham ini berkomunikasi dengan kilen mereka. Chatbot itu diklaim cukup pintar untuk mengenali keinginan klien dan membuat rekomendasi berdasarkan interaksi dengan pengguna.

Sunayna Tuteja, Direktur Teknologi dan Inovasi Baru TD Ameritrade mengatakan, gagasan tentang  platform investasi dan perdagangan seringkali tampak rumit. "Jadi, apa yang ingin kami lakukan adalah memecah hambatan itu dan membangun sebuah pengalaman baru lewat sebuah percakapan," kata Tuteja seperti dilansir Bloomberg, Selasa (24/10).

TD Ameritrade mengumumkan kemitraannya dengan raksasa media sosial Facebook pada bulan Agustus 2017 lalu untuk penggunaan layanan chatbot ini. Broker saham yang bermarkas di Omaha, Nebraska ini mengikuti Bank of America Corp., Mastercard Inc. dan American Express Co, yang juga memakai layanan serupa untuk berinteraksi dengan nasabahnya.

TD Ameritrade mengklaim merupakan perusahaan broker saham pertama yang menawarkan platform layanan perdagangan saham dan ETF via chatbot di facebook messenger. Menurut Tuteja, chatbot ini akan mempermudah investor dalam melakukan perdagangan saham karena bisa membantu menentukan limit order dengan pesanan di pasar.

Teknologi baru transaksi saham ini tak berarti menyingkirkan sama sekali peran staf TD Ameritrade. Seperti dikutip CNBC, meski otomatis dan berteknologi kecerdasan buatan, chatbot TD Ameritrade tetap akan didukung tim customer untuk menangani interaksi yang tidak dapat dideteksi chatbot. Atau jika si klien memang ingin meminta bantuan langsung dari karyawan TD Ameritrade.

Setelah dengan Facebook, Tuteja mengatakan, TD Ameritrade akan memperluas platform teknologi dengan menggandeng perusahaan teknologi lain seperti Amazon, Apple, Google dan Twitter.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×