kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transmisi corona tinggi, WHO: Kita harus siap dengan varian baru yang lain


Kamis, 14 Januari 2021 / 07:55 WIB
Transmisi corona tinggi, WHO: Kita harus siap dengan varian baru yang lain
ILUSTRASI. Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris kini sudah menginfeksi 50 negara.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dilansir AFP Rabu (13/1/2021), varian itu ditemukan pada dua orang dewasa dan dua anak, yang semuanya datang dari Brasil. Disebutkan varian ini mempunyai 12 mutasi pada spike (mahkota) protein, termasuk tiga mutasi yang ditemukan pada VOC 202012/01 dan 501Y.V2. 

WHO menerangkan bahwa mutasi tersebut bisa menyebabkan dampak pada tingkat transmisi maupun respons imun tubuh yang terinfeksi. Badan kesehatan dunia itu menuturkan, peneliti mereka di Brasil melaporkan varian serupa, yang nampaknya berkembang secara independen daripada yang terdeteksi di Jepang. 

"Bagaimana dampak dan signifikansi varian baru ini terhadap kesehatan publik membutuhkan penyelidikan lanjutan," ulas WHO. 

Baca Juga: Cegah mutasi virus corona, Kemenkes dan Kemenristek bentuk tim genomic surveillance

Pada Selasa (12/1/2021), mereka menggelar pertemuan dengan 1.750 ilmuwan dunia untuk mendiskusikan prioritas penelitian dalam menjawab varian baru tersebut. 

Kepala Pengembangan dan Penelitian WHO Ana Maria Henao Restrepo berujar, mereka harus selangkah lebih maju dalam melawan wabah ini. Henao Restrepo mengatakan pihaknya mempunyai tujuan menciptakan mekanisme global, yang mampu mengidentifikasi dan memahami implikasi varian ini demi penanganan wabah. 

WHO melanjutkan, varian baru virus corona ini menunjukkan pentingnya meningkatkan kemampuan diagnosa dan pengurutan sistematis pada virus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Baru Virus Corona asal Inggris Sudah Menginfeksi 50 Negara"

Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo

Selanjutnya: FDA: Varian baru corona bisa sebabkan hasil negatif palsu dari sejumlah alat tes



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×