Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa Amerika Serikat dalam posisi "siap menembak" untuk membalas serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, setelah seorang pejabat senior dalam pemerintahannya mengatakan Iran yang harus disalahkan. .
"Ada alasan untuk percaya bahwa kami tahu pelakunya, kami "siap untuk menembak" tergantung verifikasi, tetapi sedang menunggu penjelasan dari Kerajaan Saudi tentang siapa yang mereka percaya sebagai penyebab serangan ini, dan dengan syarat apa kami akan melanjutkan!" Trump berkata di Twitter.
Trump mengatakan, dia juga telah mengizinkan penggunaan cadangan minyak darurat AS untuk memastikan pasokan yang stabil setelah serangan yang memangkas 5% produksi dunia tersebut.
Baca Juga: Duh, harga minyak mentah melonjak lebih dari 15% pasca serangan ke fasilitas Aramco
"Berdasarkan serangan terhadap Arab Saudi yang mungkin berdampak pada harga minyak, saya telah mengesahkan pelepasan minyak dari Strategic Petroleum Reserve, jika diperlukan, dalam jumlah yang harus ditentukan cukup untuk menjaga pasar dipasok dengan baik , "Kata Trump.
Harga minyak melonjak lebih dari 15% pada pembukaan pada hari Minggu di tengah kekhawatiran atas pasokan global dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Raksasa minyak negara Saudi Aramco mengatakan serangan pada hari Sabtu telah memangkas produksi sebesar 5,7 juta barel per hari.
Reuters menulis, sebelumnya pada hari itu, seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan bahwa bukti dari serangan iyang menghantam fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia itu menunjukkan Iran ada di belakangnya, bukan kelompok Yaman Houthi yang telah mengklaim bertanggung jawab.
Baca Juga: Dituduh berada di balik serangan fasilitas Aramco, Iran siap berperang dengan AS