Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump bakal membubarkan Kementerian Pendidikan Amerika Serikat (AS). Menurut laporan Wall Street Journal,Jumat (7/2), Trump akan segera menerbitkan surat keputusan pembubaran tersebut paling lambat 13 Maret mendatang.
Trump disebut telah lama ingin membubarkan Kementerian Pendidikan karena menurutnya kementerian itu melakukan penipuan besar. Dia sudah mengusulkan pembubaran sejak periode pertama ia menjabat sebagai Presiden AS, tapi ditolak oleh kongres atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
Partai Republik juga berupaya mengurangi pengaruh dan pendanaannya. Menteri Pendidikan baru, Linda McMahon, mendukung rencana ini tetapi menegaskan bahwa pembubaran harus melalui DPR.
Baca Juga: Para Pemimpin Kripto Bertemu Trump, Membangun AS sebagai Pusat Kripto Dunia
Penutupan mendadak dapat mengganggu distribusi puluhan miliar dolar bantuan untuk sekolah K-12 dan mahasiswa. Departemen ini mengawasi 100.000 sekolah negeri dan 34.000 sekolah swasta, serta mengelola pinjaman mahasiswa senilai $1,6 triliun.
Trump dan penasihatnya, Elon Musk, sebelumnya mencoba membongkar program pemerintah tanpa persetujuan Kongres, seperti Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
Jika Trump berhasil membubarkan Departemen Pendidikan, maka ini akan menjadi kali pertama sebuah lembaga setingkat kabinet dihentikan.
Di bawah pemerintahan Joe Biden, kebijakan penghapusan utang mahasiswa dan program kesetaraan Departemen Pendidikan kerap dikritik Partai Republik. Namun, para pendukung Kementerian ini menilai keberadaannya krusial dalam menjaga standar pendidikan dan akses ke pembiayaan sekolah.