kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Trump Beri Sinyal Akan Pecat Powell, Dollar AS Langsung Terkoreksi


Rabu, 16 Juli 2025 / 23:11 WIB
Trump Beri Sinyal Akan Pecat Powell, Dollar AS Langsung Terkoreksi
ILUSTRASI. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) langsung jatuh usai beredarnya kabar Presiden Donald Trump memberi sinyal akan melakukan pemecatan terhadap ketua The Fed Jerome Powell. REUTERS/Carlos Barria/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

Dolar jatuh turun tajam pada hari Rabu setelah Bloomberg, mengutip seorang pejabat mengutip seorang pejabat Gedung Putih yang tidak dikenal, melaporkan Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan segera memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Dolar turun sebanyak 0,7% terhadap sekeranjang mata uang utama dalam beberapa saat setelah berita tersebut muncul. Begitu juga dengan pasar yang sensitif terhadap suku bunga seperti bursa regional AS.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 30 tahun sempat naik hampir 5 basis poin menuju level 5,06%. Padahal sebelumnya, obligasi ini diperdagangkan pada level terendah sekitar 4,97%.

Baca Juga: Trump Kemungkinan Segera Memecat Ketua The Fed Jerome Powell

Nampaknya investor telah gelisah selama berminggu-minggu tentang prospek Powell dicopot dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir Mei 2026.

"Jika kita mendapatkan berita utama hari ini tentang (pemecatan) Powell, maka kita melihat aksi jual yang jauh lebih besar dalam dolar. Kemandirian Federal Independensi Federal Reserve adalah dasar dari status AS sebagai mata uang cadangan No.1 sebagai mata uang cadangan." ujar Francesco Pesole, Strategis FX Ing di London.

Baca Juga: Wall Street Berbalik Melemah Pasca Kabar Trump akan Memecat Powell, Saham Bank Anjlok

Sementara Chris Beauchamp, Kepala Analis Pasar Ig, di London bilang berita tersebut telah membuat dolar tertekan namun juga menyeret saham lebih rendah. Kepergian ketua The Fed akan membuat independensi bank sentral dipertanyakan. Tampaknya kemungkinan bahwa keberhasilan (Trump) baru-baru ini dalam meloloskan pajak pajak dan pengeluaran, dan gencatan senjata di Timur Tengah.

"Sekarang kita akan melihat apakah para pelaku pasar obligasi akan menempatkan AS dalam pandangan mereka lagi. Langkah dramatis seperti itu juga menunjukkan tidak ada kata mundur dari tarif kali ini, terutama dengan saham yang berada di rekor tertinggi." terang Chris.

Lee Hardman, Senior Currency Analyst MUFG London bilang jika itu terjadi Trump memecat Powell, itu akan sangat merusak kepercayaan investor terhadap dolar. Meski tidak jelas apakah Trump memiliki kekuatan untuk memecat Powell, tetapi tetap saja ini menimbulkan pukulan terhadap kepercayaan dan itu akan berlangsung lama. 

Selanjutnya: Astra Life Hadirkan Produk Perlindungan Jiwa Mulai Rp 100 Ribu di GIIAS 2025

Menarik Dibaca: Depo Bangunan Gelar Undian dengan Total Hadiah Rp 16 Miliar hingga 2026




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×