kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Trump: Jika Kalah dalam Kasus Tarif, AS Mungkin Harus Batalkan Perjanjian Dagang


Kamis, 04 September 2025 / 07:02 WIB
Trump: Jika Kalah dalam Kasus Tarif, AS Mungkin Harus Batalkan Perjanjian Dagang
ILUSTRASI. Presiden Donald Trump mengatakan AS mungkin harus membatalkan perjanjian dagang yang dicapai , jika kalah dalam kasus tarif di Mahkamah Agung. REUTERS/Brian Snyder


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa AS mungkin harus membatalkan perjanjian dagang yang telah dicapai antara lain dengan Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, jika kalah dalam kasus tarif di Mahkamah Agung. Trump juga memperingatkan bahwa kekalahan tersebut akan menyebabkan AS sangat menderita.

Mengutip Reuters, Kamis (4/9/2025), Trump, berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, mengatakan pemerintahannya akan meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan putusan pengadilan banding AS minggu lalu yang menyatakan banyak tarifnya ilegal. Namun, Trump mengatakan ia yakin pemerintahannya akan menang dalam kasus ini.

"Kami membuat kesepakatan dengan Uni Eropa di mana mereka membayar kami hampir satu triliun dolar. Dan tahukah Anda? Mereka senang. Kesepakatan ini sudah selesai. Semua kesepakatan ini sudah selesai," katanya. 

Baca Juga: Hakim AS Memutuskan Pembatalan Hibah Penelitian Harvard oleh Trump Tidak Sah

"Saya rasa kita harus membatalkannya."

Komentar tersebut merupakan komentar pertama Trump yang secara khusus mengisyaratkan bahwa kesepakatan perdagangan yang dicapai dengan mitra dagang utama, yang dinegosiasikan secara terpisah, di luar tarif dapat dibatalkan jika Mahkamah Agung membiarkan putusan hari Jumat tetap berlaku.

Trump mengatakan pencabutan tarif akan mahal, meskipun para pakar perdagangan mencatat bahwa bea masuk dibayarkan oleh importir di Amerika Serikat, bukan perusahaan di negara asal. 

Para ekonom telah memperingatkan bahwa tarif kemungkinan akan memicu inflasi di Amerika Serikat.

"Negara kita punya peluang untuk kembali menjadi luar biasa kaya. Negara kita juga bisa kembali menjadi luar biasa miskin. Jika kita tidak memenangkan kasus itu, negara kita akan sangat menderita," kata Trump.

Putusan pengadilan banding tersebut membahas legalitas dari tarif "timbal balik" Trump yang pertama kali diberlakukan sebagai bagian dari perang dagang pada bulan April, serta serangkaian tarif terpisah yang diberlakukan pada bulan Februari terhadap China, Kanada, dan Meksiko. 

Keputusan ini tidak mempengaruhi tarif yang dikeluarkan berdasarkan otoritas hukum lain, seperti tarif impor baja dan aluminium.

Para pakar perdagangan mengatakan komentarnya tentang biaya pencabutan tarif dimaksudkan untuk meyakinkan Mahkamah Agung bahwa pencabutan tarif akan memicu kekacauan ekonomi yang besar.

Ryan Majerus, mantan pejabat senior perdagangan AS yang kini menjadi mitra di firma hukum King & Spalding, mengatakan sudah jelas sejak awal bahwa kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa dan mitra dagang lainnya merupakan perjanjian kerangka kerja yang dapat berubah, bukan perjanjian perdagangan yang lengkap.

Baca Juga: Trump Bantah Isu Kesehatan Memburuk, Sebut Hanya Kabar Palsu

"Pengumuman presiden hari ini bahwa kesepakatan-kesepakatan itu dapat dibatalkan mencerminkan upaya untuk memaksimalkan pengaruh di pihak AS," ujarnya.

Para pakar hukum dan perdagangan mengatakan mayoritas 6-3 hakim yang ditunjuk Partai Republik di Mahkamah Agung dapat sedikit meningkatkan peluang Trump untuk mempertahankan setidaknya beberapa tarif setelah pengadilan banding memutuskan dengan suara 7-4 pekan lalu bahwa tarif-tarif itu ilegal.

Namun, mereka mengatakan sulit untuk memprediksi secara pasti apa yang akan dilakukan pengadilan, mengingat putusan-putusan dalam kasus-kasus sebelumnya dan sifat tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Senator Ron Wyden, petinggi Partai Demokrat di Komite Keuangan Senat, mengatakan komentar Trump justru menimbulkan lebih banyak kebingungan.

"Pemerintahan Trump tidak dapat menyampaikan dengan tepat apakah kesepakatan-kesepakatan perdagangannya akan efektif jika tarif-tarif itu dibatalkan," katanya.

Selanjutnya: Daftar Promo CFC Awal Bulan September 2025, Beli Paket Astaga 1 Cuma Rp 20.000

Menarik Dibaca: Daftar Promo CFC Awal Bulan September 2025, Beli Paket Astaga 1 Cuma Rp 20.000




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×