Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - OSAKA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari ini. Trump memiliki permintaan khusus kepada koleganya tersebut.
Seperti diberitakan Reuters, Trump meminta Rusia untuk tidak ikut campur dalam pemilihan presiden di AS. Seperti diketahui, isu ini muncul dan skandal yang mengarah pada penyelidikan soal campur tangan Kremlin selama pemilihan umum 2016.
Saat berbicara kepada wartawan di Osaka, Trump dan Putin awalnya ditanya soal isi pembicaraan keduanya. Termasuk soal pertemuan sebelumnya di Helsinki yang berakhir dengan kontroversial. Trump pun mengiyakan bahwa isu tersebut akan ia bicarakan dengan Putin.
Namun kemudian Trump berbalik ke arah Putin. "Tolong, jangan ikut campur dalam pemilihan AS," kata Trump.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk selama bertahun-tahun, setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang Suriah.
Bahkan dalam sebuah wawancara televisi baru-baru ini, Putin mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Washington memang semakin memburuk.
Di saat Trump berupaya menjalin hubungan yang lebih baik dengan Putin untuk mengatasi sejumlah masalah, termasuk untuk mengendalikan ambisi nuklir Korea Utara. Ia tetap menekankan hal positif.
"Merupakan kehormatan besar untuk bersama dengan Presiden Putin. Kami memiliki banyak hal untuk dibahas, termasuk perdagangan dan perlucutan senjata," jelas Trump.
Sebelumnya Trump dan Putin dijadwalkan bertemu pada pertemuan G20 yang digelar di Buenos Aires. Akan tetapi Trump kemudian membatalkan dengan alasan bahwa Rusia telah menangkap kapal dan pelaut Ukraina.