CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.954   -94,00   -0,59%
  • IDX 7.228   13,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.105   2,36   0,21%
  • LQ45 877   1,75   0,20%
  • ISSI 219   0,82   0,38%
  • IDX30 449   0,77   0,17%
  • IDXHIDIV20 541   1,37   0,25%
  • IDX80 127   0,24   0,19%
  • IDXV30 136   0,71   0,52%
  • IDXQ30 150   0,31   0,21%

Trump: Kesepakatan dengan China semakin dekat, tapi AS juga mengawasi isu Hong Kong


Rabu, 27 November 2019 / 05:22 WIB
Trump: Kesepakatan dengan China semakin dekat, tapi AS juga mengawasi isu Hong Kong
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Tom Brenner


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada sebuah acara Oval Office untuk menandatangani perintah eksekutif dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan asli Amerika, Trump ditanya oleh seorang wartawan apakah ia memiliki pesan untuk rakyat Hong Kong setelah berlangsungnya pemilihan lokal mereka baru-baru ini. Informasi saja, pada pemilihan tersebut, partai-partai pro-demokrasi mendapat kemenangan.

"Kami bersama mereka," kata Trump. “Saya memiliki hubungan yang sangat baik, seperti Anda ketahui, dengan Presiden Xi. Kami berada dalam pergolakan terakhir dari sebuah kesepakatan yang sangat penting. Saya kira Anda bisa mengatakan salah satu penawaran paling penting dalam perdagangan. Ini berjalan sangat baik tetapi pada saat yang sama kami ingin melihatnya hal baik pula di Hong Kong."

Baca Juga: Warga AS membayar mahal atas berlakunya tarif dagang Trump, bukan warga China

"Dan saya pikir itu akan terjadi. Saya pikir Presiden Xi dapat mewujudkannya. Saya kenal dia dan saya tahu dia ingin mewujudkannya," jelas Trump lagi.

Trump tidak secara khusus ditanya tentang undang-undang kongres untuk mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong yang saat ini ada di mejanya setelah disahkan oleh Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat pekan lalu.

Baca Juga: Harga minyak bertahan US$ 63, di tengah optimisme pembicaraan AS-China

Undang-undang tersebut telah membuat marah Beijing dan Trump merasa dilema tentang apakah ia akan menandatangani atau memveto saat ia mencoba untuk melakukan kesepakatan dengan China dalam mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung selama 16 bulan itu.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×