kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.335   30,00   0,18%
  • IDX 7.200   28,90   0,40%
  • KOMPAS100 1.068   8,45   0,80%
  • LQ45 843   9,19   1,10%
  • ISSI 214   0,32   0,15%
  • IDX30 435   4,94   1,15%
  • IDXHIDIV20 517   6,34   1,24%
  • IDX80 122   0,97   0,80%
  • IDXV30 124   0,25   0,20%
  • IDXQ30 142   1,53   1,09%

Trump Menunda Tarif, Fokus Meninjau Perdagangan dengan China, Kanada, dan Meksiko


Selasa, 21 Januari 2025 / 05:50 WIB
Trump Menunda Tarif, Fokus Meninjau Perdagangan dengan China, Kanada, dan Meksiko
ILUSTRASI. residen AS Donald Trump berbicara saat mantan Presiden AS Joe Biden menyaksikan upacara pelantikan di Rotunda U.S. Capitol pada 20 Januari 2025 di Washington, DC. Donald Trump menjabat untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden AS ke-47. Chip Somodevilla/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Presiden Donald Trump akan mengeluarkan memo perdagangan yang luas. Memo tersebut tidak akan memberlakukan tarif baru pada hari pertamanya di kantor.

Trump akan lebih dulu mengarahkan badan-badan federal untuk mengevaluasi hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China, Kanada, dan Meksiko, kata seorang pejabat pemerintahan Trump.

Sumber Reuters mengkonfirmasi laporan Wall Street Journal, mengatakan bahwa presiden baru akan mengarahkan badan-badan untuk menyelidiki dan mengatasi defisit perdagangan yang terus berlanjut dan menangani kebijakan perdagangan dan mata uang yang tidak adil oleh negara-negara lain.

Baca Juga: Koin Meme Trump dan Melania Meroket usai Donald J. Trump Dilantik Presiden AS

Memo tersebut akan meminta badan-badan untuk menilai kepatuhan Beijing terhadap perjanjian perdagangan 2020 dengan AS, serta status Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, kata pejabat tersebut.

Dalam pidato pelantikannya, Trump menegaskan kembali niatnya untuk menciptakan External Revenue Service, sebuah badan baru untuk mengumpulkan "jumlah besar" tarif, bea, dan pendapatan lainnya dari sumber luar negeri.

"Saya akan segera memulai perbaikan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika," kata Trump.

"Daripada membebani warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan memberlakukan tarif baru dan membebani negara lain untuk memperkaya warga negara kita."

Baca Juga: PBB: 915 Truk Bantuan Masuk ke Gaza pada Senin (20/1)

Trump menambahkan bahwa kebijakannya akan menjadikan Amerika sebagai negara produsen sekali lagi.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×