kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump perpanjang lisensi, perusahaan AS bisa terus berbisnis dengan Huawei


Selasa, 19 November 2019 / 07:06 WIB
Trump perpanjang lisensi, perusahaan AS bisa terus berbisnis dengan Huawei
ILUSTRASI. Logo Huawei tampak dalam sebuah layar ponsel di toko mereka di Vina del Mar, Chili, 18 Juli 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Tapi, Huawei mengatakan, masa perpanjangan lisensi itu "tidak akan berdampak besar pada bisnis mereka. "Keputusan ini tidak mengubah fakta bahwa Huawei terus diperlakukan secara tidak adil," sebut mereka dalam pernyataan resmi, seperti dilansir Reuters.

Huawei berargumen, keputusan memasukkan Huawei ke Entity List menyebabkan lebih banyak kerugian bagi AS ketimbang Huawei. "Ini telah mendatangkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan Amerika yang melakukan bisnis dengan Huawei," kata mereka.

Pada Mei lalu, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat nasional dan melarang perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan yang memiliki risiko keamanan nasional. 

Baca Juga: Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan

Departemen Perdagangan juga sedang mempertimbangkan, apakah akan memberikan lisensi individual kepada perusahaan AS untuk menjual komponen ke Huawei setelah menerima lebih dari 200 permintaan. Tapi, belum ada keputusan hingga saat ini.

Yang jelas, perkembangan terbaru soal Huawei terjadi di tengah diskusi antara AS dan China yang bertujuan mencapai kesepakatan awal untuk menyelesaikan perang dagang yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.




TERBARU

[X]
×