kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Trump Siapkan Gelombang Tarif Baru, Sasar Kayu, Otomotif, dan Farmasi


Jumat, 21 Februari 2025 / 02:00 WIB
Trump Siapkan Gelombang Tarif Baru, Sasar Kayu, Otomotif, dan Farmasi
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump disembarks Air Force One as he arrives in Daytona Beach to attend the Daytona 500 race, in Daytona Beach, Florida, U.S. February 16, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MIAMI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif baru terkait kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi "dalam sebulan ke depan atau lebih cepat."

"Saya akan mengumumkan tarif untuk mobil, semikonduktor, chip, obat-obatan, farmasi, kayu, dan mungkin beberapa hal lainnya dalam sebulan ke depan atau lebih cepat," kata Trump dalam sebuah konferensi di Miami Rabu (19/2).

Baca Juga: Baru Sebulan Bekerja, Kepercayaan Warga AS Terhadap Trump Sudah Menurun

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sejak kembali menjabat pada 20 Januari, Trump telah menerapkan berbagai tarif dan semakin sering mengancam akan mengenakan pajak impor pada berbagai barang.

Kebijakan tarif tersebut bervariasi, mulai dari tarif universal untuk barang impor hingga tarif yang ditargetkan pada sektor, wilayah, atau negara tertentu, sebagai upaya memaksa pihak lain memenuhi tuntutan kebijakannya.

Baca Juga: Survei AmCham: Tarif Trump Bisa Picu PHK Massal di Sektor Manufaktur Vietnam

Ancaman Trump terus berubah seiring waktu, membuat negara-negara lain dan dunia usaha tidak yakin dengan kebijakan selanjutnya.

Beberapa ekonom dan pakar memperingatkan bahwa tarif besar-besaran ini dapat memicu inflasi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×