kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Trump akan Umumkan Sejumlah Tarif Baru dalam Sebulan atau Lebih Cepat


Kamis, 20 Februari 2025 / 13:43 WIB
Trump akan Umumkan Sejumlah Tarif Baru dalam Sebulan atau Lebih Cepat
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif baru terkait kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi "dalam sebulan ke depan atau lebih cepat.". REUTERS/Nathan Howard 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - MIAMI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif baru terkait kayu, mobil, semikonduktor, dan farmasi "dalam sebulan ke depan atau lebih cepat."

"Saya akan mengumumkan tarif untuk mobil, semikonduktor, chip, obat-obatan, farmasi, kayu, dan mungkin beberapa hal lainnya dalam sebulan ke depan atau lebih cepat," kata Trump dalam sebuah konferensi di Miami Rabu (19/2).

Baca Juga: Baru Sebulan Bekerja, Kepercayaan Warga AS Terhadap Trump Sudah Menurun

Ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sejak kembali menjabat pada 20 Januari, Trump telah menerapkan berbagai tarif dan semakin sering mengancam akan mengenakan pajak impor pada berbagai barang.

Kebijakan tarif tersebut bervariasi, mulai dari tarif universal untuk barang impor hingga tarif yang ditargetkan pada sektor, wilayah, atau negara tertentu, sebagai upaya memaksa pihak lain memenuhi tuntutan kebijakannya.

Baca Juga: Survei AmCham: Tarif Trump Bisa Picu PHK Massal di Sektor Manufaktur Vietnam

Ancaman Trump terus berubah seiring waktu, membuat negara-negara lain dan dunia usaha tidak yakin dengan kebijakan selanjutnya.

Beberapa ekonom dan pakar memperingatkan bahwa tarif besar-besaran ini dapat memicu inflasi.




TERBARU

[X]
×