Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump pada Rabu (7/10/2020) menyatakan bahwa tertular virus corona adalah "berkah dari Tuhan" yang membuatnya menjalani perawatan eksperimental yang dia janjikan akan menjadi gratis untuk semua warga Amerika. Hal itu dia ungkap dalam sebuah pesan melalui video pertamanya sejak meninggalkan rumah sakit.
Mengutip Reuters, Trump, berulang kali menekankan betapa baiknya kondisinya sejauh ini dalam proses pemulihan dari Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Tidak jelas apakah dia masih dites positif terkena virus atau tidak.
"Saya pikir ini adalah berkah dari Tuhan yang saya tangkap. Ini adalah berkah terselubung," kata Trump seperti dikutip Reuters.
Dia menambahkan bahwa penggunaan obat dari Regeneron Pharmaceuticals Inc telah memungkinkannya untuk merasakan langsung betapa efektifnya obat itu.
Baca Juga: Jika Trump masih positif Covid-19, Joe Biden tak mau debat presiden
Trump, yang telah banyak dikritik karena lambat menanggapi pandemi yang telah menewaskan lebih dari 210.000 warga Amerika dan menempatkan stafnya sendiri dalam risiko dengan mencegah penggunaan masker di Gedung Putih dan dalam perjalanan kampanye.
“Saya ingin mendapatkan untuk kalian apa yang saya punya. Dan saya akan menjadikannya gratis," kata Trump.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump memasuki kantor dari Rose Garden untuk menghindari berjalan melalui lorong Gedung Putih dan mungkin membuat orang lain terpapar virus corona.
Baca Juga: Keluar dari RS tapi masih sakit, Trump tiba-tiba batalkan bahasan stimulus Covid-19
Kepala staf Mark Meadows, yang memberi pengarahan kepada Trump tentang alat pelindung diri, mengatakan Gedung Putih membatasi akses ke Oval Office.
Trump telah berada di kediamannya di Gedung Putih sejak kepulangannya yang dapat dilihat melalui video dari Walter Reed dengan helikopter pada Senin malam.