kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,87   8,42   0.91%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump ultimatum ByteDance untuk angkat kaki dari TikTok AS dalam 90 hari


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 08:45 WIB
Trump ultimatum ByteDance untuk angkat kaki dari TikTok AS dalam 90 hari
ILUSTRASI. Aplikasi TikTok AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump memberikan waktu 90 hari kepada perusahaan China, ByteDance, untuk melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya dalam operasional TikTok di Amerika Serikat (AS). 

Jumat (18/8), Trump telah memerintahkan agar ByteDance segera angkat kaki dari aplikasi berbagi video pendek tersebut. Ini dilakukan agar TikTok dapat beroperasi di Negeri Paman Sam.

"Ada bukti kredibel yang membuat saya percaya bahwa ByteDance ... mungkin mengambil tindakan yang mengancam untuk merusak keamanan nasional Amerika Serikat," kata Trump dalam pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Menelusuri dinamika perang dagang AS-China yang masih terus berlanjut hingga kini

Langkah ini menambah tekanan bagi ByteDance untuk melepaskan TikTok, dan secara hukum mendukung tindakan keras administrasi Trump terhadap aplikasi media sosial milik China. 

Sayangnya, ByteDance tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar yang diajukan Reuters.

Sebelumnya, TikTok mendapat kecaman dari anggota parlemen AS atas masalah keamanan nasional seputar pengumpulan data. Pekan lalu, Trump juga sudah mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melarang penggunaan TikTok dan WeChat yang dimiliki Tencent Holdings Ltd dalam 45 hari. 

Hal tersebut langsung meningkatkan konfrontasi antara Washington dengan Beijing, mengenai masa depan industri teknologi global.

Trump menambahkan, dia akan mendukung upaya Microsoft Corp untuk membeli operasional TikTok di AS jika pemerintah mendapat "porsi besar" dari hasil yang akan di dapat aplikasi tersebut. Selain itu, Trump kembali menekankan bakal melarang aplikasi populer tersebut mulai 15 September, meskipun beberapa anggota Partai Republik telah menyuarakan kekhawatiran tentang dampak politik.

Pemerintahan Trump telah meningkatkan upayanya untuk membersihkan aplikasi China yang dianggap "tidak terpercaya" dari jaringan digital AS.

Baca Juga: Bohongi AS & UEA, Israel masih berambisi merebut Tepi Barat dari Palestina

Ditanya pada hari Jumat apakah dia khawatir bahwa larangan besar-besaran pada transaksi dengan WeChat dapat mencegah Apple Inc menjual iPhone di China, Trump tidak mengungkapkan kekhawatiran.

"Saya melakukan apa yang baik dalam hal keamanan negara kami," kata dia kepada wartawan.

Sekelompok perusahaan besar AS termasuk Apple pekan ini menyuarakan kekhawatiran tentang potensi implikasi negatif pada perusahaan AS di China setelah pelarangan terhadap TikTok dan WeChat.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×