kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tsirkon, rudal hipersonik Rusia yang sukses terbang 8 kali kecepatan suara


Rabu, 07 Oktober 2020 / 23:40 WIB
Tsirkon, rudal hipersonik Rusia yang sukses terbang 8 kali kecepatan suara
ILUSTRASI.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Rudal itu terbang hingga jarak 450 km, mendaki ke ketinggian maksimum 28 km. Penerbangan itu berlangsung selama empat setengah menit. Rudal tersebut memperoleh kecepatan hipersonik lebih dari Mach 8," kata Gerasimov.

Ia menambahkan, setelah uji coba selesai, sistem rudal hipersonik Tsirkon akan menjadi senjata utama kapal selam dan kapal perang Angkatan Laut Rusia.

Baca Juga: Kazan, kapal selam nuklir tercanggih Rusia yang mematikan

Pertengahan September 2020 lalu, Putin mengungkapkan, langkah Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik (ABM Treaty) pada 2002 memaksa Rusia untuk mengembangkan senjata hipersonik. 

"Kami harus membuat senjata-senjata ini sebagai tanggapan terhadap sistem pertahanan rudal strategis AS, yang di masa depan dapat benar-benar menetralkan, meniadakan seluruh potensi nuklir kami," tegas Putin.

Jangkauan serang bisa melebihi 1.000 km 

Pada Februari 2011, Wakil Menteri Pertahanan Rusia saat itu Vladimir Popovkin mengumumkan rencana untuk mengembangkan rudal hipersonik Tsirkon. Menurut laporan media, uji terbang rudal bergulir pada 2015.

Dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal Rusia pada Februari 2019, Putin mengatakan, pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal. 

Baca Juga: Bertenaga nuklir, dua kapal selam Rusia siap bawa rudal jelajah 4.000 km

Dia menyebutkan, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar Mach 9 dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km. 

Menurut Putin, Tsirkon dapat menyerang target laut dan darat. Ia bilang, ada rencana untuk menempatkan Tsirkon pada kapal perang dan kapal selam yang saat ini dalam tahap pembangunan, termasuk kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr.

Rusia menggunakan peluncur lintas kapal universal 3S-14 untuk peluncuran rudal hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kalibr. Peluncur ini, khususnya, beroperasi di kapal fregat Proyek 22350 dan kapal korvet Proyek 20380 Angkatan Laut Rusia.

Selanjutnya: Putin: Rusia kembangkan senjata hipersonik karena rudal AS bisa hilangkan nuklir kami



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×