Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Vladimir Putin mendapat kado manis tepat di hari ulang tahunnya yang ke-68 pada 7 Oktober 2020. Presiden Rusia menerima laporan: uji coba rudal hipersonik bertajuk Tsirkon sukses.
Laporan soal kesuksesan uji coba rudal hipersonik kepada Putin tersebut berasal langsung dari Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov melalui konferensi video.
"Pekerjaan pada sistem Tsirkon dan tahap pelaksanaan uji coba rudal ini yang berhasil adalah peristiwa besar, tidak hanya untuk Angkatan Bersenjata tetapi juga untuk seluruh Rusia, seluruh negara," kata Putin seperti dikutip kantor berita TASS.
"Karena melengkapi Angkatan Bersenjata kami dengan sistem persenjataan canggih, yang memang tidak memiliki saingan di dunia, memastikan kemampuan pertahanan negara kita untuk tahun-tahun mendatang," ujar dia.
Baca Juga: Uji coba rudal hipersonik sukses, Putin: Ini peristiwa besar untuk Rusia
Putin pun memuji upaya besar para ilmuwan, perancang, dan pekerja berbakat serta spesialis militer. Dia bilang, tes rudal hipersonik Tsirkon sebagai tahap besar dalam melengkapi Angkatan Bersenjata Rusia dengan sistem canggih.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda semua atas pekerjaan ini dan untuk hasil-hasilnya, dan mengungkapkan harapan bahwa di masa depan semua spesialis yang terlibat dalam melengkapi kembali tentara Rusia akan bekerja secara efektif dan gigih seperti yang telah mereka lakukan sejauh ini," sebutnya.
Kecepatan 9.878,4 km per jam
Pada Selasa (6/10), kapal fregat Admiral Gorshkov dari Armada Utara Rusia menembakkan rudal hipersonik Tsirkon yang terbang dengan kecepatan di atas Mach 8 atau delapan kali kecepatan suara dari Laut Putih. Kecepatan itu setara 9.878,4 km per jam.
Rudal hipersonik tersebut berhasil menghantam target di Laut Barent pada jarak 450 kilometer.
Baca Juga: Mengenal Angsa Putih, pembom supersonik Rusia pembawa rudal jelajah nuklir
"Kemarin (Selasa), pada pukul 7:15 pagi, kapal fregat Admiral Gorshkov dari Armada Utara Rusia melakukan uji coba untuk pertama kalinya, sebuah rudal hipersonik Tsirkon terhadap target laut yang terletak di Laut Barents sebagai bagian dari uji terbang," ungkap Gerasimov saat menyampaikan laporan ke Putin seperti dilansir TASS.
Menurut dia, peluncuran dan uji tembak rudal hipersonik Tsirkon berhasil dan mencapai target secara akurat.
"Rudal itu terbang hingga jarak 450 km, mendaki ke ketinggian maksimum 28 km. Penerbangan itu berlangsung selama empat setengah menit. Rudal tersebut memperoleh kecepatan hipersonik lebih dari Mach 8," kata Gerasimov.
Ia menambahkan, setelah uji coba selesai, sistem rudal hipersonik Tsirkon akan menjadi senjata utama kapal selam dan kapal perang Angkatan Laut Rusia.
Baca Juga: Kazan, kapal selam nuklir tercanggih Rusia yang mematikan
Pertengahan September 2020 lalu, Putin mengungkapkan, langkah Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik (ABM Treaty) pada 2002 memaksa Rusia untuk mengembangkan senjata hipersonik.
"Kami harus membuat senjata-senjata ini sebagai tanggapan terhadap sistem pertahanan rudal strategis AS, yang di masa depan dapat benar-benar menetralkan, meniadakan seluruh potensi nuklir kami," tegas Putin.
Jangkauan serang bisa melebihi 1.000 km
Pada Februari 2011, Wakil Menteri Pertahanan Rusia saat itu Vladimir Popovkin mengumumkan rencana untuk mengembangkan rudal hipersonik Tsirkon. Menurut laporan media, uji terbang rudal bergulir pada 2015.
Dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal Rusia pada Februari 2019, Putin mengatakan, pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal.
Baca Juga: Bertenaga nuklir, dua kapal selam Rusia siap bawa rudal jelajah 4.000 km
Dia menyebutkan, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar Mach 9 dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km.
Menurut Putin, Tsirkon dapat menyerang target laut dan darat. Ia bilang, ada rencana untuk menempatkan Tsirkon pada kapal perang dan kapal selam yang saat ini dalam tahap pembangunan, termasuk kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr.
Rusia menggunakan peluncur lintas kapal universal 3S-14 untuk peluncuran rudal hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kalibr. Peluncur ini, khususnya, beroperasi di kapal fregat Proyek 22350 dan kapal korvet Proyek 20380 Angkatan Laut Rusia.