Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Faktor Risiko dan Investasi Global
Ketidakpastian geopolitik masih membayangi industri semikonduktor global, terutama setelah Donald Trump kembali menegaskan ancaman tarif terhadap impor chip.
Meski demikian, Wei menegaskan pertumbuhan AI tetap akan kuat bahkan jika pasar China tidak lagi terbuka bagi TSMC akibat pembatasan ekspor AS.
Pada Maret lalu, TSMC mengumumkan rencana investasi US$100 miliar di Amerika Serikat bersama Presiden Trump di Gedung Putih.
Nilai tersebut termasuk proyek senilai US$65 miliar untuk tiga pabrik chip di Arizona, salah satunya telah beroperasi.
Baca Juga: Pada Era AI, Eksekutif Global Ungkap Keterampilan yang Penting Dimiliki Manusia
Sementara itu, ASML, pemasok peralatan semikonduktor utama bagi TSMC, melaporkan pemesanan kuartal III yang melampaui ekspektasi, namun memperkirakan penurunan tajam permintaan dari China pada 2026.
Di sisi lain, Samsung Electronics juga memproyeksikan laba kuartalan tertinggi dalam tiga tahun terakhir berkat efek positif dari tren AI.
Saham TSMC di bursa Taiwan telah menguat 38% sepanjang tahun ini, melampaui kenaikan indeks pasar yang hanya sekitar 20%, seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang industri chip global.