kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.603   7,00   0,04%
  • IDX 8.090   -34,84   -0,43%
  • KOMPAS100 1.120   -0,10   -0,01%
  • LQ45 782   1,66   0,21%
  • ISSI 290   -1,49   -0,51%
  • IDX30 405   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 457   2,10   0,46%
  • IDX80 123   0,20   0,16%
  • IDXV30 131   0,20   0,15%
  • IDXQ30 128   0,02   0,02%

TSMC Naikkan Proyeksi Pendapatan 2025, Optimistis terhadap Megatrend AI Global


Kamis, 16 Oktober 2025 / 20:55 WIB
TSMC Naikkan Proyeksi Pendapatan 2025, Optimistis terhadap Megatrend AI Global
ILUSTRASI. A logo of taiwanese chip giant TSMC is seen at southern Taiwan science park in Tainan, Taiwan December 29, 2022.REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Faktor Risiko dan Investasi Global

Ketidakpastian geopolitik masih membayangi industri semikonduktor global, terutama setelah Donald Trump kembali menegaskan ancaman tarif terhadap impor chip.

Meski demikian, Wei menegaskan pertumbuhan AI tetap akan kuat bahkan jika pasar China tidak lagi terbuka bagi TSMC akibat pembatasan ekspor AS.

Pada Maret lalu, TSMC mengumumkan rencana investasi US$100 miliar di Amerika Serikat bersama Presiden Trump di Gedung Putih.

Nilai tersebut termasuk proyek senilai US$65 miliar untuk tiga pabrik chip di Arizona, salah satunya telah beroperasi.

Baca Juga: Pada Era AI, Eksekutif Global Ungkap Keterampilan yang Penting Dimiliki Manusia

Sementara itu, ASML, pemasok peralatan semikonduktor utama bagi TSMC, melaporkan pemesanan kuartal III yang melampaui ekspektasi, namun memperkirakan penurunan tajam permintaan dari China pada 2026.

Di sisi lain, Samsung Electronics juga memproyeksikan laba kuartalan tertinggi dalam tiga tahun terakhir berkat efek positif dari tren AI.

Saham TSMC di bursa Taiwan telah menguat 38% sepanjang tahun ini, melampaui kenaikan indeks pasar yang hanya sekitar 20%, seiring meningkatnya kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang industri chip global.

Selanjutnya: UBS Perketat Pengawasan Dana Nasabah dari Hong Kong dan Singapura

Menarik Dibaca: Kolaborasi Menjadi Kunci Menuju Swasembada Energi Nasional




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×