kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tugas berat PM baru China


Jumat, 15 Maret 2013 / 18:34 WIB
Tugas berat PM baru China
ILUSTRASI. Menanam Secara Hidroponik Tawarkan 4 Keuntungan Ini Loh, Tertarik?


Reporter: Roy Franedya | Editor: Roy Franedya

BEIJING. Kongres Nasional Rakyat China akhirnya memilih Li Keqiang sebagai Perdana Menteri China menggantikan Wen Jiabao. Dalam pemilihan tersebut, Li mendapat dukungan sebanyak 2.940 suara dari 3.000 legislator.

Orang kedua di Partai Komunis ini merupakan perdana menteri pertama China yang  memiliki latar belakang ekonomi. Kehadirannya diharapkan bisa menyeimbangkan antara nilai ekspor dan konsumsi domestik sehingga menjaga stabilitas perekonomian. Maklum, saat ini China sangat tergantung pada aktivitas ekspor dan investasi domestik.  

Li juga diharapkan bisa menyelesaikan masalah urbanisasi yang tinggi dengan meningkatkan perekonomian desa. Saat ini, ekonomi China memang menjadi sorotan karena berpotensi mengalami pelambatan. Hal ini sudah terlihat pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi China hanya 7,8% atau terendah dalam 13 tahun terakhir.

Tahun ini, China menargetkan ekonomi tumbuh 7,5%. Fokusnya pada pemerataan pembangunan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×