kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Turki Balas Dendam setelah Pemboman di Ankara


Rabu, 04 Oktober 2023 / 08:34 WIB
Turki Balas Dendam setelah Pemboman di Ankara
ILUSTRASI. Turki mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran militan di Irak utara. REUTERS/Umit Bektas


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan, polisi kontraterorisme telah menahan 20 orang dalam penggerebekan yang menargetkan tersangka terkait PKK di Istanbul dan tempat lain.

Seorang juru bicara Kurdi di tingkat provinsi dan bupati dari sebuah partai politik besar pro-Kurdi termasuk di antara mereka yang ditahan, diduga mengumpulkan bantuan dan memberikan perlindungan bagi anggota PKK, kata Yerlikaya melalui platform pesan X.

Pengeboman di Ataturk Boulevard adalah yang pertama di Ankara sejak tahun 2016, ketika terjadi serangkaian serangan di kota-kota Turki yang diklaim dilakukan oleh militan Kurdi, ISIS, dan kelompok lainnya.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan kepada wartawan bahwa Washington mengutuk keras serangan hari Minggu itu dan mendukung sekutu NATO, Turki.

“Kami mengakui ancaman keamanan yang sah dari PKK terhadap Turki dan kami mendesak Turki untuk melakukan kerja sama kontraterorisme bersama dengan Irak dengan cara yang mendukung dan menghormati kedaulatan Irak,” tambah Miller.

Baca Juga: Erdogan: Rusia Bukan Negara Biasa, Rusia Tidak Boleh Diabaikan

Angkatan bersenjata Turki dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan beberapa operasi militer skala besar di Irak utara dan Suriah utara terhadap militan Kurdi.

Presiden Tayyip Erdogan mengatakan kepada parlemen pada hari Minggu bahwa Turki akan mempertahankan strategi “jalur keamanan” sedalam 30 km (19 mil) di luar perbatasan selatannya dengan Suriah dan Irak, dan bahwa “langkah baru” dalam hal ini hanyalah masalah waktu. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×