Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pernyataan yang dikeluarkan oleh kedua negara mengatakan Swedia telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan memberikan dukungan kepada kelompok Kurdi dan akan secara aktif mendukung upaya untuk menghidupkan kembali proses aksesi Turki ke Uni Eropa.
Erdogan pada hari Senin mengatakan Uni Eropa harus membuka jalan bagi aksesi Ankara ke blok itu sebelum parlemen Turki menyetujui tawaran Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.
Stoltenberg mengatakan Erdogan telah setuju untuk mendorong ratifikasi di parlemen "sesegera mungkin", tetapi dia tidak dapat memberikan kalender spesifik. Butuh waktu dua minggu bagi parlemen Turki untuk meratifikasi keanggotaan Finlandia.
Setelah kepala staf Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan pada hari Kamis bahwa Budapest sekarang tidak akan lagi memblokir ratifikasi keanggotaan NATO Swedia, persetujuan Turki akan menghilangkan rintangan terakhir untuk aksesi Swedia ke NATO, aplikasi yang harus disetujui oleh semua anggota.
Baca Juga: Latihan Militer Skala Besar NATO Dimulai, Libatkan 10.000 Personel dan 250 Pesawat
Amerika Serikat dan sekutunya telah berusaha menekan Ankara selama berbulan-bulan. Beberapa mitra NATO percaya bahwa Turki, yang meminta pada Oktober 2021 untuk membeli pesawat tempur Lockheed Martin Corp F-16 dan hampir 80 peralatan modernisasi untuk pesawat tempurnya yang ada senilai US$ 20 miliar, telah menggunakan keanggotaan Swedia untuk menekan Washington pada pesawat tempur tersebut.
Presiden AS Joe Biden, yang menyambut baik pengumuman tersebut, akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Erdogan selama KTT.