kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Turki Beri Lampu Hijau untuk Swedia Bergabung dengan Aliansi Militer NATO


Selasa, 11 Juli 2023 / 07:48 WIB
Turki Beri Lampu Hijau untuk Swedia Bergabung dengan Aliansi Militer NATO
ILUSTRASI. Recep Tayyip Erdogan setuju untuk meneruskan ke parlemen proposal Swedia yang ingin bergabung dengan aliansi militer NATO.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KEANGGOTAAN NATO - Presiden Turki Tayyip Erdogan pada hari Senin (10/7/2023) setuju untuk meneruskan ke parlemen proposal Swedia yang ingin bergabung dengan aliansi militer NATO. 

Hal ini tampaknya untuk mengakhiri drama selama berbulan-bulan atas masalah yang telah membuat tegang blok tersebut saat perang berkecamuk di Ukraina.

Reuters memberitakan, Swedia dan Finlandia melamar keanggotaan NATO tahun lalu, mengabaikan kebijakan non-blok militer mereka yang telah berlangsung selama beberapa dekade Perang Dingin sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara keanggotaan NATO Finlandia mendapat lampu hijau pada bulan April, Turki dan Hongaria belum menyetujui tawaran Swedia. Stockholm telah bekerja untuk bergabung dengan blok tersebut pada pertemuan puncak aliansi di ibu kota Lituania, Vilnius, yang dimulai pada hari Selasa.

"Dengan senang hati saya mengumumkan ... bahwa Presiden Erdogan telah setuju untuk meneruskan protokol aksesi untuk Swedia ke majelis nasional besar sesegera mungkin, dan bekerja sama dengan majelis untuk memastikan ratifikasi," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam sebuah pernyataan. 

Stoltenberg menggambarkan hal tersebut sebagai langkah yang "bersejarah".

Baca Juga: 1.000 Tentara NATO Bersiaga Amankan KTT di Vilnius Dekat Rusia dan Belarusia

Dia telah mengadakan pertemuan dengan Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson selama beberapa jam pembicaraan menjelang KTT dan berusaha untuk memecahkan kebuntuan.

Erdogan telah bertahan selama berbulan-bulan, mengatakan aksesi Swedia bergantung pada implementasi kesepakatan yang dicapai tahun lalu selama KTT aliansi di Madrid dan bahwa tidak ada yang mengharapkan kompromi dari Ankara.

Turki menuduh Swedia tidak berbuat banyak terhadap sekelompok orang yang dianggap Turki sebagai teroris, terutama anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terlarang yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Erdogan dan Kristersson tampak santai menjelang pertemuan, dengan pemimpin Swedia itu bercanda tentang memarkir pesawatnya di sebelah pesawat Turki yang lebih besar di bandara Vilnius.

Baca Juga: Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan Ukraina Pasca Perang untuk Menjadi Anggota NATO

"Ini adalah hari yang baik bagi Swedia," kata Kristersson kepada wartawan. 

Kristersson juga bilang bahwa ini merupakan langkah yang sangat besar menuju ratifikasi akhir keanggotaan Swedia di NATO.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh kedua negara mengatakan Swedia telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan memberikan dukungan kepada kelompok Kurdi dan akan secara aktif mendukung upaya untuk menghidupkan kembali proses aksesi Turki ke Uni Eropa.

Erdogan pada hari Senin mengatakan Uni Eropa harus membuka jalan bagi aksesi Ankara ke blok itu sebelum parlemen Turki menyetujui tawaran Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Stoltenberg mengatakan Erdogan telah setuju untuk mendorong ratifikasi di parlemen "sesegera mungkin", tetapi dia tidak dapat memberikan kalender spesifik. Butuh waktu dua minggu bagi parlemen Turki untuk meratifikasi keanggotaan Finlandia.

Setelah kepala staf Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan pada hari Kamis bahwa Budapest sekarang tidak akan lagi memblokir ratifikasi keanggotaan NATO Swedia, persetujuan Turki akan menghilangkan rintangan terakhir untuk aksesi Swedia ke NATO, aplikasi yang harus disetujui oleh semua anggota.

Baca Juga: Latihan Militer Skala Besar NATO Dimulai, Libatkan 10.000 Personel dan 250 Pesawat

Amerika Serikat dan sekutunya telah berusaha menekan Ankara selama berbulan-bulan. Beberapa mitra NATO percaya bahwa Turki, yang meminta pada Oktober 2021 untuk membeli pesawat tempur Lockheed Martin Corp F-16 dan hampir 80 peralatan modernisasi untuk pesawat tempurnya yang ada senilai US$ 20 miliar, telah menggunakan keanggotaan Swedia untuk menekan Washington pada pesawat tempur tersebut.

Presiden AS Joe Biden, yang menyambut baik pengumuman tersebut, akan mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Erdogan selama KTT.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×