Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) menyatakan bahwa mereka telah menyetujui akuisisi UBS Group AG atas anak perusahaan Credit Suisse di Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters pada Sabtu (15/4), UBS telah berkomitmen untuk memberikan rencana implementasi kepada bank sentral AS untuk menggabungkan bisnis dan operasionalnya di AS dengan Credit Suisse dalam waktu tiga bulan setelah kesepakatan tersebut.
Rencana ini akan mencakup persyaratan yang lebih ketat termasuk standar likuiditas untuk bank karena meningkatnya ukuran institusi.
Sekadar informasi, Bank sentral AS diharuskan untuk melakukan tinjauan terhadap merger bank ketika sebuah bank dengan total aset lebih dari US$ 250 miliar membeli saham dengan hak suara dari sebuah perusahaan dengan aset US$ 10 miliar atau lebih.
Baca Juga: IMF: Ekonomi Global Terperosok dalam Pertumbuhan yang Lemah & Hantu Inflasi
Adapun, UBS telah meminta persetujuan Fed untuk merger tersebut pada 22 Maret 2023.
Setelah bertahun-tahun mengalami skandal dan kerugian, Credit Suisse yang telah berusia 167 tahun ini berada di ambang kehancuran sebelum saingannya yang berbasis di Zurich, UBS, datang untuk menyelamatkannya melalui sebuah merger yang direkayasa dan didanai oleh pihak berwenang Swiss bulan lalu.
UBS setuju untuk membeli Credit Suisse senilai 3 miliar franc Swiss (US$3,3 miliar), sebagian kecil dari nilai pasar sebelumnya.
Pihak berwenang Swiss dan UBS Group AG telah berlomba untuk menyelesaikan pengambilalihan Credit Suisse Group AG dalam waktu satu bulan, sebagai upaya untuk mempertahankan klien dan karyawan pemberi pinjaman.
UBS telah mendapatkan persetujuan sementara dari regulator antimonopoli Uni Eropa pada awal bulan ini, namun masih harus mendapatkan izin di bawah peraturan merger Uni Eropa.
Adapun, Bank of England telah menyetujui pengambilalihan di Inggris, orang-orang yang mengetahui proses tersebut mengatakan kepada Reuters.
UBS mengatakan bahwa mereka berharap kesepakatan ini akan menciptakan sebuah bisnis dengan total aset yang diinvestasikan lebih dari US$5 triliun.
Baca Juga: Bos JP Morgan: Krisis Perbankan AS Belum Berakhir
Berdasarkan kesepakatan pengambilalihan ini, para pemegang obligasi Credit Suisse AT1 tidak akan mendapatkan apa-apa, sementara para pemegang saham, yang biasanya berada di bawah para pemegang obligasi dalam hal kompensasi, akan menerima US$3,23 miliar.
Sementara itu, The Fed mewajibkan perusahaan-perusahaan dengan aset lebih dari US$700 miliar, atau lebih dari US$75 miliar dalam aktivitas lintas yurisdiksi, untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat, termasuk stress test tahunan yang dilakukan oleh perusahaan dan peningkatan standar likuiditas.