kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

UBS: Ekonomi India Bakal Melambat


Rabu, 21 Juli 2010 / 10:48 WIB
UBS: Ekonomi India Bakal Melambat


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW DELHI. Perekonomian dan pasar saham India diprediksi akan mendapat cobaan. Menurut UBS AG, ancaman itu disebabkan semakin melambatnya pertumbuhan ekonomi Negeri Taj Mahal itu.

Dalam analisis yang diterbitkan 12 Juli lalu, ekonom Philip Wyatt menulis, pertumbuhan ekonomi India di 2011 hingga 2012 kemungkinan akan melambat menjadi 8%. Angka tersebut turun dari estimasi tahun ini yang mematok pertumbuhan sebesar 9%.

Tidak hanya itu, mata uang dan pasar saham India juga ikut terguncang di paruh kedua 2010 sehingga memaksa Pemerintah India untuk memperkecil jurang defisit neraca perdagangan. Catatan saja, defisit India pada kuartal lalu mencapai rekor tertinggi sebesar US$ 13 miliar.

Laporan tersebut juga menunjukkan, produksi industrial hanya tumbuh tipis di bawah estimasi sebesar 11,5% pada Mei 2010. Kendati begitu, pertumbuhan ekonomi India berhasil tumbuh 8,6% pada kuartal pertama. Itu merupakan pertumbuhan paling cepat di antara negara-negara Asia lainnya.

“Dalam setahun terakhir, faktor domestik mendominasi perekonomian India. Sayangnya, ada faktor luar yang turut mempengaruhi. Misalnya, perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia,” tulis Wyatt.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×