kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Ucapan Pimpinan The Fed ini ungkap ada perpecahan di bank sentral AS


Minggu, 08 September 2019 / 07:42 WIB
Ucapan Pimpinan The Fed ini ungkap ada perpecahan di bank sentral AS
ILUSTRASI. Bursa AS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Data beragam

Pejabat The Fed saat ini lebih fokus pada apakah penurunan dalam pengeluaran bisnis dan penurunan manufaktur yang disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian perdagangan telah menyebar ke bagian lain perekonomian. Seperti yang diketahui, aktivitas pabrik menurun pada bulan Agustus ketika Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor dari China, dan Cina membalasnya dengan langkah serupa.

Hasil riset The Fed yang diterbitkan awal pekan ini memperkirakan, ketidakpastian perdagangan dapat menggunting sekitar US$ 200 miliar dari PDB AS pada awal 2020, karena perusahaan menunda investasi.

Baca Juga: The Fed: Ketidakpastian perdagangan hapus produksi global senilai Rp 12.070 triliun!

Namun sejauh ini, sejumlah tanda ketidakpastian tersebut diterjemahkan menjadi hilangnya lapangan kerja. Data yang dirilis pemerintah AS menunjukkan, pertumbuhan lapangan kerja di AS melambat lebih dari yang diharapkan pada Agustus. Akan tetapi kenaikan upah yang kuat dan rebound dalam jam kerja menunjukkan ketahanan.

Powell memprediksi, AS dan ekonomi dunia akan tumbuh moderat dan akan berhasil menghindari resesi.

Di sisi lain, ada juga tanda-tanda yang meresahkan di pasar keuangan, terutama inversi kurva imbal hasil surat utang AS, yang secara historis menunjukkan resesi 18 bulan hingga dua tahun ke depan.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×