kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uji klinis, Singapura gunakan remdesivir untuk obati pasien corona


Selasa, 05 Mei 2020 / 13:38 WIB
Uji klinis, Singapura gunakan remdesivir untuk obati pasien corona
ILUSTRASI. Vial dari obat virus corona (COVID-19) remdesivir di fasilitas Gilead Sciences di La Verne, California, AS, 18 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Ini termasuk obat antivirus, obat antiinflamasi, terapi humoral seperti plasma dan biologis, dan vaksin.

NCID kemudian akan memberikan evaluasi kritis terhadap terapi perawatan yang diusulkan dan menjawab pertanyaan tentang rejimen pengobatan atau reaksi yang merugikan.

Pasien Covid-19 yang telah mendaftar untuk mengambil bagian dalam uji klinis akan menerima remdesivir atau plasebo.

“Beberapa uji coba ini mungkin disponsori oleh industri, misalnya, remdesivir, atau dilakukan bersama dengan badan nasional atau internasional lainnya,” ujar Dr Vasoo.

Baca Juga: Tok, remdesivir dapat persetujuan BPOM AS untuk pasien corona

“Kelompok kerja meninjau bukti yang tersedia saat muncul dan membuat rekomendasi untuk terapi Covid-19 dalam bentuk panduan terapi. Karena belum ada terapi yang terbukti untuk Covid-19, penting uji klinis yang kuat dilakukan," sebut dia.

“Sementara ini, andalan untuk pasien Covid-19 adalah ICU (Unit Perawatan Intendif) suportif dan dukungan ventilator bagi mereka yang menderita penyakit parah,” kata Dr Vasso.

Hingga Senin (4/5), Singapura mencatat kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara, dengan hampir 19.000 infeksi, yang sebagian besar melibatkan pekerja asing yang tinggal di asrama.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×