Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - KYIV - Militer Rusia meluncurkan 31 drone dan 2 peluru kendali ke Ukraina di malam Natal (25/12). Sebagian besar drone militer yang dilengkapi dengan peluru kendali ini menargetkan bagian selatan negara tersebut.
Namun sistem pertahanan udara Ukraina mengklaim telah berhasil menghancurkan 28 drone dan kedua peluru kendali tersebut.
"Sebagai hasil dari pertempuran udara, Angkatan Udara dan pasukan pertahanan Ukraina menghancurkan 28 drone serangan Shahed di wilayah Odesa, Kherson, Mykolaiv, Donetsk, Kirovohrad, dan Khmelnytskyi," kata Angkatan Udara Ukraina pada hari Senin melalui aplikasi pesan Telegram.
Militer Ukraina mengklaim bahwa drone-dron tersebut telah diluncurkan dari Crimea, yang saat ini diduduki oleh militer Rusia.
Ukraina mengklaim tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan oleh otoritas militer dan sipil akibat dari serangan drone Rusia tersebut.
Militer Ukraina juga mengulang informasi yang sebelumnya disampaikan bahwa mereka telah menembak jatuh dua pesawat militer Rusia yang diduga pesawat tempur canggih berjenis Su-34, di dekat kota Mariupol yang diduduki oleh Rusia di Laut Azov di selatan Ukraina dan di dekat kota Donetsk yang diduduki di bagian timur Ukraina.
Pada hari Minggu, pejabat militer Rusia dan Ukraina sama-sama melaporkan penembakan pesawat musuh di area yang berbeda dari front perang 1.000 km (621 mil) mereka yang berusia 22 bulan.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Angkatan Udara Ukraina secara independen. Belum ada komentar langsung dari Rusia.