kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ukraina Tembak Jatuh 30 Drone Rusia di 11 Wilayah Ukraina


Sabtu, 16 Desember 2023 / 21:22 WIB
Ukraina Tembak Jatuh 30 Drone Rusia di 11 Wilayah Ukraina
ILUSTRASI. Sebuah ledakan drone terlihat di langit di atas kota selama serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 28 Mei 2023. REUTERS/Gleb Garanich


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - KYIV. Angkatan Udara Ukraina dan kelompok pemburu drone berhasil menembak jatuh 30 dari 31 drone Rusia di 11 wilayah di seluruh negeri pada hari Sabtu, demikian pernyataan angkatan udara.

Sejumlah ledakan menggema di ibu kota Ukraina, Kyiv, saat unit pertahanan udara melawan serangan drone Rusia, seperti yang disaksikan oleh saksi mata Reuters.

“Ini adalah serangan udara keenam di Kyiv sejak awal bulan ini,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota.

Baca Juga: Vladimir Putin: Tak Ada Kata Damai Sampai Tujuan Kami di Ukraina Tercapai

“Malam ini, setelah tiga hari ancaman balistik, musuh kembali meluncurkan Shahed ke ibu kota. Drone tersebut menyerang secara berkelompok, bergelombang, dan dari berbagai arah,” tambah Popko.

Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan di Kyiv, ujar Popko.

Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa militer Rusia menggunakan drone Shahed buatan Iran dan meluncurkannya dari tiga arah berbeda di Rusia, menargetkan 11 wilayah di tengah, utara, dan selatan negara tersebut.

Dalam pernyataan melalui aplikasi pesan Telegram, Angkatan Udara menyebutkan bahwa jet tempur, unit rudal anti-pesawat, dan kelompok pemburu drone berhasil menggagalkan serangan drone Rusia.

Baca Juga: Menatap Masa Depan Ekonomi Indonesia

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, menyatakan bahwa unit anti-pesawat mulai beraksi ketika kelompok drone Rusia melintasi pinggiran kota dan menargetkan daerah dekat pusat kota.

Aktivitas anti-pesawat mencapai tingkat tinggi di Distrik Darnytskyi di tepi timur sungai Dnipro, dengan ledakan juga terjadi di Podil yang bersejarah di tepi seberangnya.

Saksi mata Reuters melaporkan ledakan keras setelah tengah malam. Serangkaian ledakan baru terjadi selama 45 menit berikutnya di daerah dekat distrik pusat Kyiv.

Peringatan udara berlangsung semalaman di banyak wilayah Ukraina selama sekitar lima jam.

Baca Juga: Ini Penyebab Laba Cerestar Indonesia Catatkan Penurunan pada Kuartal III-2023

Serangan drone Rusia terhadap kota-kota dan wilayah Ukraina semakin meningkat. Pejabat Ukraina mengklaim bahwa Rusia menargetkan infrastruktur listrik dan energi selama dan menjelang bulan-bulan musim dingin yang kritis.

Sementara itu, Moskow membantah tudingan menargetkan infrastruktur sipil Ukraina.



TERBARU

[X]
×