kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ukraina Mencekam! NATO Kirim Bala Bantuan, AS Siagakan 8.500 Pasukan


Selasa, 25 Januari 2022 / 07:40 WIB
Ukraina Mencekam! NATO Kirim Bala Bantuan, AS Siagakan 8.500 Pasukan
ILUSTRASI. NATO mengatakan bahwa pihaknya sudah menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat Eropa timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Reuters memberitakan, menyambut serangkaian pengerahan yang diumumkan oleh anggota aliansi dalam beberapa hari terakhir, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan NATO akan mengambil semua tindakan yang diperlukan.

"Kami akan selalu menanggapi setiap kerusakan lingkungan keamanan kami, termasuk melalui penguatan pertahanan kolektif kami," kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa peningkatan kehadiran di sayap timur NATO juga dapat mencakup pengerahan kelompok pertempuran di tenggara aliansi.

Sejauh ini, NATO memiliki sekitar 4.000 tentara di batalyon multinasional di Estonia, Lituania, Latvia dan Polandia, didukung oleh tank, pertahanan udara dan unit intelijen dan pengawasan.

Baca Juga: Bahas Soal Ukraina, Diplomat Top Moskow dan Washington Kompak Tak Berharap Terobosan

Para pejabat AS mengatakan Pentagon sedang menyelesaikan upaya untuk mengidentifikasi unit-unit tertentu yang dapat dikerahkan ke sisi timur NATO.

Salah satu pejabat mengatakan hingga 5.000 orang dapat dikerahkan. Sementara seorang diplomat NATO mengatakan Washington sedang mempertimbangkan untuk secara bertahap mentransfer beberapa pasukan yang ditempatkan di Eropa barat ke Eropa timur dalam beberapa minggu mendatang. 

Denmark, Spanyol, Prancis, dan Belanda semuanya merencanakan atau mempertimbangkan untuk mengirim pasukan, pesawat, atau kapal ke Eropa timur, kata NATO. Ukraina berbatasan dengan empat negara NATO: Polandia, Slovakia, Hongaria, dan Rumania.




TERBARU

[X]
×