Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, sejumlah miliarder Rusia dilaporkan menangis akibat dampak sanksi internasional invasi Rusia ke Ukraina.
Melansir Business Insider, seorang asisten pribadi dari banyak oligarki atau miliarder Rusia mengatakan kepada The Mirror bahwa sulit untuk memiliki "simpati" kepada mereka.
Pengusaha terkaya Rusia, dan keluarga mereka, telah menjadi sasaran sanksi Barat.
Seorang asisten pribadi untuk beberapa oligarki Rusia yang terkena sanksi mengatakan mereka telah menyaksikan orang-orang kaya Rusia itu menangis karena aset mereka dibekukan.
The Mirror pertama kali melaporkan berita tersebut.
Baca Juga: Putin Menyebut Sanksi Barat Memicu Krisis Pangan Global dan Lonjakan Harga Energi
Perang tak beralasan Vladimir Putin di Ukraina telah menyebabkan negara-negara Barat mengambil tindakan terhadap Rusia, termasuk menargetkan sekutunya, yang merupakan beberapa pengusaha terkaya Rusia.
"Saya harus tahan mendengar mereka menangis karena mereka tidak bisa naik jet pribadi atau memesan liburan atau bahkan mendapatkan Uber lagi," kata asisten pribadi, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut kepada The Mirror.
Disebutkan, asisten tersebut bekerja untuk oligarki yang tinggal di Surrey's St George's Estate, di Inggris. Ini adalah wilayah yang terjaga keamanannya di mana sepertiga penduduknya adalah orang Rusia, menurut The Mirror.