kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Uni Eropa Sepakat Bantu Yunani, Kemungkinan IMF Jadi Pengawas


Kamis, 11 Februari 2010 / 22:11 WIB
Uni Eropa Sepakat Bantu Yunani, Kemungkinan IMF Jadi Pengawas


Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar

BRUSSELS. Pemimpin Uni Eropa meminta agar pemerintah Yunani untuk mengendalikan angka defisit anggaran yang kini mencapai tertinggi. Selain itu mereka juga tengah menyiapkan rencana aksi untuk menentukan tindakan menghentikan krisis terburuk dalam sejarah mata uang euro sebelas tahun terakhir.

Kesepakatan ini di tengahi oleh Kanselir Jerman Angela Merke, Perdana Menteri Yunani George Papandreou, dan Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet.

Mereka sepakat untuk dalam jangka pendek membuat langkah nyata untuk membantu Yunani mengatasi beban utang yang kini melebihi kemampuan ekonomi. Obligasi pemerintah Yunani kontan saja melonjak setelah kesepakatan ini di umumkan sebelum pertemuan puncak Uni Eropa. Sebaliknya mata uang euro justru terjerembab.

Presiden Uni Eropa Herman van Rompuy kepada wartawan hari ini di Brussel menyatakan, Negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa akan mengambil sikap dan berkoordinasi jika dibutuhkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan di area Euro secara keseluruhan. "Kami sepenuhnya mendukung upaya pemerintah Yunani untuk melakukan langkah apapun yang diperlukan termasuk jika memerlukan tambahan," tambahnya.

Kesepakatan ini membuka celah bagi spekulan untuk menyerang Yunani, termasuk Spanyol dan Portugal yang kini tengah berjuang untuk mengatasi defisit anggaran mereka. Pernyataan yang terbuka ini, sebelum permintaan kepada Yunani untuk membersihkan neraca mereka dan menyerahkan kepada Dana Moneter Internasional atawa International Monetary Fund (IMF) untuk memantaunya.

Pemimpin Uni Eropa tengah mendiskusikan pembentukan sebuah fasilitas pinjaman untuk Yunani, kata seorang sumber pejabat uni eropa. Tiap negara akan memberikan kontribusi sesuai dengan porsi kekuatan perekonomian mereka. Tapi pejabat tersebut menegaskan, kesepakatan ini belum waktunya untuk menjadi sebuah obligasi eropa.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×