Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – LONDON. Unilever mengumumkan bahwa mereka telah mengusulkan Peter ter Kulve untuk memimpin unit bisnis es krim yang akan segera dipisahkan dan dicatatkan di bursa. Peter saat ini menjabat sebagai Presiden divisi es krim Unilever.
Unit bisnis es krim tersebut akan bernama The Magnum Ice Cream Company (TMICC) dan direncanakan akan melantai di bursa saham Amsterdam pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Bagikan Dividen 99,7% dari Laba Bersih Tahun Buku 2024
Perusahaan ini menaungi enam dari sepuluh merek es krim teratas di dunia, termasuk Ben & Jerry's, Cornetto, dan Wall’s, dengan total penjualan mencapai 8,3 miliar euro (sekitar US$ 9,59 miliar) sepanjang tahun 2024.
Namun, usulan penunjukan Peter ter Kulve sebagai CEO TMICC bukan tanpa kontroversi.
Dewan independen Ben & Jerry’s, salah satu merek utama di bawah naungan TMICC, sebelumnya pernah menggugat ter Kulve dalam perkara hukum, menuduhnya memiliki “tingkat ketidaktahuan yang mencengangkan” dan membungkam misi sosial perusahaan es krim asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
“Persetujuan dewan penuh The Magnum Ice Cream Company oleh dewan Unilever diharapkan akan diberikan pada Juli 2025,” ujar juru bicara Unilever dalam pernyataan email.
Sementara itu, perwakilan dari dewan Ben & Jerry’s maupun juru bicara resmi perusahaan belum memberikan tanggapan atas usulan ini.
Baca Juga: Unilever (UNVR) Tebar Dividen Final Rp 1,79 Triliun, Catat Jadwal Lengkapnya
Langkah Unilever untuk memisahkan unit es krimnya merupakan bagian dari strategi restrukturisasi besar yang diumumkan awal tahun ini, dengan tujuan menyederhanakan portofolio bisnis dan meningkatkan fokus pada unit usaha utama lainnya.
Penunjukan ter Kulve sebagai CEO akan menjadi elemen penting dalam transisi dan penataan organisasi TMICC ke depan.