Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Unit pembiayaan konsumen Grup Ant China akan meningkatkan modal perusahaan menjadi 30 miliar yuan setara US$ 4,71 miliar dari sebelumnya hanya 8 miliar yuan. Tak hanya itu, mereka juga memperkenalkan 4 investor strategis baru.
Sekadar informasi, Chongqing Ant Consumer Finance Co Ltd, berada di bawah tekanan peraturan untuk melipat dua bisnis pinjaman mikro Ant yang menguntungkan yaitu Jiebei dan Huabei ke dalamnya dan akan membuatnya tunduk pada aturan persyaratan modal yang serupa dengan bank.
Mengutip Reuters (26/12), China Cinda Asset Management menjadi salah satu investor baru perusahaan dan salah satu dari empat manajer aset negara terbesar di negara itu. Mereka akan menginvestasikan 6 miliar yuan sebagai bagian dari rencana tersebut.
Baca Juga: Jarang terlihat, wajah miliarder Jack Ma kembali muncul di negara ini
Setelah kesepakatan tersebut, China Cinda akan menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan 24% saham di unit pembiayaan konsumen, termasuk 20% saham yang dimiliki secara langsung dan 4% saham dimiliki oleh Nanyang Commercial Bank Ltd, anak perusahaan Cinda.
Sementara itu, menurut pengajuan Cinda ke Bursa Efek Hong Kong, Ant akan masih mempertahankan 50% saham di unit tersebut,
Pengajuan tersebut juga mengungkapkan pengenalan tiga investor strategis lainnya ke dalam unit pembiayaan konsumen Ant, termasuk Sunny Optics, Boguan Technology, unit NetEase Inc, dan Yufu Capital, cabang investasi lokal dari pemerintah Chongqing.
Bulan lalu, Ant mengatakan sedang berusaha untuk membedakan bagian dari bisnis pinjaman konsumen jangka pendek Jiebei, karena mengejar restrukturisasi yang dipimpin oleh regulator.