Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan menaikkan tingkat kewaspadaan virus corona pada hari Sabtu di ibu kota Taipei dan kota sekitarnya. Taiwan melakukan pembatasan selama dua minggu yang akan menutup banyak tempat dan membatasi pertemuan setelah 180 infeksi domestik baru.
Aturan baru tidak berarti kantor, sekolah, atau restoran harus ditutup. Tetapi, aturan akan menyebabkan penutupan bioskop dan tempat hiburan lainnya, juga membatasi pertemuan keluarga hanya untuk lima orang di dalam ruangan dan 10 di luar ruangan.
Untuk pertama kalinya, masker harus dikenakan di luar ruangan. Pemerintah Taipei telah memerintahkan penutupan bar, klub malam, dan tempat serupa.
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan tingkat risiko di titik panas tertentu, seperti distrik Wanhua di Taipei, telah mendorong keputusan untuk menaikkan tingkat kewaspadaan. "Hanya dengan melakukan ini infeksi dapat ditangani dan dikendalikan," kata dia.
Baca Juga: Taiwan: Pembekuan aset taipan oleh Hong Kong jadi peringatan bagi investor global
Walikota Taipei Ko Wen-je mendesak warganya untuk sebisa mungkin tinggal di rumah. Dia menambahkan bahwa sekolah harus dilakukan secara online.
"Selama ini, jika Anda tidak mengenakan apa-apa, maka tetaplah di rumah dan jangan keluar. Jika Anda keluar, kenakan masker untuk mengurangi infeksi dari percikan," kata Ko yang juga merupakan seorang dokter.
Juru bicara Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, dia akan mengurangi jumlah pertemuan yang tidak perlu atau acara publik. Kantor kepresidenan Taiwan dekat dengan Wanhua yang merupakan hot spot corona.
Baca Juga: Waspada, WHO sebut pandemi Covid-19 bisa semakin parah pada tahun 2021