Sumber: The Star,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Xinhua, data yang dirilis Robert Koch Institute (RKI), kasus virus corona Jerman melampaui 140.000 pada hari Senin, dengan tingkat kematian sangat rendah sebesar 3,1% di antara infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi. RKI merupakan lembaga pemerintah dan lembaga penelitian yang bertanggung jawab untuk pengendalian dan pencegahan penyakit
Mulai hari Senin, toko-toko di Jerman dengan area penjualan maksimum hingga 800 meter persegi diizinkan untuk dibuka kembali di bawah peraturan baru untuk kebersihan serta akses dan kontrol antrian.
Baca Juga: Corona di Amerika sentuh 800.000 kasus, melonjak dua kali lipat dalam dua minggu
Kanselir Angela Merkel menyerukan strategi keluar "bertahap" dan "hati-hati" dari langkah-langkah Covid-19, dengan mengatakan "Terlepas dari segalanya, Jerman masih berada di awal pandemi dan masih jauh dari hutan."
Di Serbia, bengkel servis, pasar hijau dan lokasi konstruksi akan mulai menjalankan bisnisnya dalam kapasitas penuh mulai Selasa, dengan langkah-langkah perlindungan wajib terhadap COVID-19, kata pemerintah dalam siaran pers.
Baca Juga: Saat lockdown untuk kekang corona, kerusuhan pecah di Prancis
Kasus Covid-19 Turki melonjak melewati 90.000 pada hari Senin dengan lebih dari 2.100 kematian, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di Iran mencapai 83.505 di tengah berlanjutnya epidemi.
Turki, pusat penyebaran baru di Timur Tengah, telah mencatat 90.980 kasus Covid-19 setelah 4.674 kasus baru dikonfirmasi pada hari Senin.