Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Wellington. Pandemi virus corona / COVID-19 menginfeksi berbagai penjuru dunia mulai Februari 2020. Setelah hampir empat bulan berjalan, sejumlah negara mengumumkan keberhasilannya menangani virus corona.
Terbaru, Selandia Baru mengumumkan kemenangan atas virus corona, dengan mencabut segala larangan setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh.
Meski pengawasan perbatasan masih diterapkan, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyatakan social distancing dan pembatasan pertemuan publik tak diperlukan lagi.
"Kami sangat yakin sudah melenyapkan transmisi virus di Selandia Baru saat ini," ujar Ardern dalam konferensi yang ditayangkan televisi.
Baca juga: Dokter Reisa jadi anggota jubir Gugus Tugas Covid 19, ini alasannya
PM berusia 39 tahun itu menerangkan, bersatunya rakyat Negeri "Kiwi" menjadi senjata utama mereka dalam mengalahkan virus corona.
Negara Pasifik Selatan, dengan populasi sekitar lima juta jiwa, melaporkan ada 1.154 kasus positif Covid-19, dengan 22 korban meninggal.
Selama 17 hari terakhir, tidak dilaporkan adanya infeksi baru, di mana hingga Senin (8/6/2020), hanya ada satu kasus tersisa.
Dilaporkan kantor berita AFP, detil pasien terakhir yang dinyatakan sembuh tidak disebutkan dengan alasan untuk menjaga privasi.
Namun, diyakini korban adalah perempuan yang berusia sekitar 50-an, di mana dia berhubungan dengan klaster fasilitas pengasuhan di Auckland.
Jacinda Ardern menerangkan, rakyatnya sudah membuat pengorbanan, termasuk ketika pemerintahannya menerapkan lockdown selama tujuh pekan.
Keputusan untuk menggelar karantina wilayah itu berbuah manis, di mana mereka berhasil menekan penularan dengan tidak adanya infeksi positif.
Saat ditanya bagaimana reaksinya saat diberi tahu pasien terakhir Covid-19 sudah sembuh, Ardern menjawab dia "menari bersama anaknya, Neve".
Baca juga: Dua mobil Toyota Avanza dilelang, harga mulai Rp 37,2 juta, ini syarat & kondisinya
"Dia sedikit terkejut, tapi dia kemudian ikut (menari). Dia sama sekali tidak mengerti mengapa saya melakukannya di lounge," kata Ardern senang.
Wellington kemudian menurunkan status darurat virus ke Level 1, yang mana adalah tingkatan terendah di tetangga Australia tersebut.
Dengan adanya penurunan itu, maka kelab malam bisa beroperasi tanpa adanya pembatasan di lantai dansa.
Begitu juga dengan bioskop. Kegiatan olahraga juga bisa dilaksanakan, di mana para pendukung diizinkan datang ke stadion melalui penurunan status tersebut.
Dengan kompetisi olahraga di sejumlah negara dibuka lagi, mereka menggelarnya dengan melarang penonton datang ke stadion.
PM Selandia Baru itu menerangkan, dia berharap pencabutan sebagian besar larangan akan membantu memulihkan ekonomi Negeri "Kiwi".
"Kini kami tengah membangun lagi ekonomi karena di level satu ini, kami adalah negara dengan ekonomi paling terbuka di dunia," jelasnya. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selandia Baru Umumkan Kemenangan atas Virus Corona",