kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian Delta menyapu dunia, angka kematian global COVID-19 tembus 5 juta


Senin, 04 Oktober 2021 / 06:15 WIB
Varian Delta menyapu dunia, angka kematian global COVID-19 tembus 5 juta


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Amerika Serikat, yang telah berjuang melawan misinformasi vaksin yang telah menyebabkan sekitar sepertiga populasi menghindari inokulasi, melampaui 700.000 kematian pada hari Jumat. AS menjadi negara dengan jumlah korban tertinggi dibanding negara mana pun.

Kasus dan rawat inap di AS cenderung lebih rendah, tetapi pejabat kesehatan bersiap untuk kemungkinan lonjakan kasus seiring dengan cuaca yang lebih dingin sehingga memaksa lebih banyak aktivitas di dalam ruangan.

Data Reuters juga menunjukkan, Rusia melaporkan 887 kematian terkait virus corona pada hari Jumat, jumlah kematian satu hari terbesar yang tercatat sejak pandemi dimulai dan hari keempat berturut-turut mencatat rekor itu. Hanya 33% dari populasi Rusia yang memenuhi syarat telah menerima dosis vaksin pertama.

Baca Juga: Harga vaksin booster berbayar jadi perhatian warga

Sebagai sebuah kawasan, Amerika Selatan memiliki angka kematian tertinggi di dunia, terhitung 21% dari semua kematian yang dilaporkan, diikuti oleh Amerika Utara dan Eropa Timur masing-masing menyumbang lebih dari 14% dari semua kematian, menurut analisis Reuters.

Namun, India telah mengalami perubahan besarĀ  dari rata-rata 4.000 kematian per hari menjadi kurang dari 300 kematian saat kampanye vaksinasi diluncurkan.

Varian Delta sekarang menjadi strain dominan di seluruh dunia dan telah dilaporkan di 187 dari 194 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia.

Selanjutnya: WHO: 6 miliar vaksin Covid-19 telah tersedia, 75% ada di negara berpenghasilan tinggi




TERBARU

[X]
×