kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Venezuela siap bayar vaksin Covid-19 dengan minyak


Senin, 29 Maret 2021 / 09:05 WIB
Venezuela siap bayar vaksin Covid-19 dengan minyak
ILUSTRASI. Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Minggu (28/3/2021) mengusulkan pembayaran vaksin untuk virus corona baru dengan minyak. REUTERS/Manaure Quintero


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CARACAS. Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Minggu (28/3/2021) mengusulkan pembayaran vaksin untuk virus corona dengan minyak. Namun, dia hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana skema semacam itu akan bekerja.

Melansir Reuters, ekspor minyak mentah Venezuela yang dilanda krisis telah anjlok ke level terendah dalam beberapa dekade sejak Washington menjatuhkan sanksi kepada perusahaan minyak negara Petroleos de Venezuela pada 2019. Sanksi itu menyebabkan ekspor Venezuela ke Amerika Serikat terhenti dan menghalangi banyak pelanggan lain untuk membeli minyak Venezuela.

Maduro mengatakan Venezuela sedang berupaya untuk membayar vaksin dari mekanisme COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) -yang menyediakan akses vaksin ke negara-negara miskin- baik melalui dana Venezuela yang dibekukan di rekening luar negeri karena sanksi, dan melalui pengiriman minyak.

"Venezuela memiliki kapal minyak dan memiliki pelanggan yang akan membeli minyak kami. Kami siap untuk menukar minyak dengan vaksin, tapi kami tidak akan meminta kepada siapa pun," kata Maduro dalam pidato televisi pemerintah seperti yang dikutip Reuters.

Venezuela telah menerima dosis vaksin dari sekutunya Rusia dan China. Pemerintah dan oposisi telah melakukan pembicaraan dengan Pan American Health Organisation (PAHO) mengenai akses Venezuela terhadap vaksin melalui COVAX. Akan tetapi pemerintah mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka tidak akan menerima vaksin AstraZeneca PLC, salah satu inokulasi utama yang digunakan oleh COVAX di Amerika Latin.

Washington mencap Maduro sebagai seorang diktator yang mencurangi pemilihan umum 2018 dan telah melanggar hak asasi manusia dalam tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Maduro mengatakan Washington berusaha untuk menggulingkannya dalam kudeta untuk mengontrol cadangan minyak Venezuela, yang terbesar di dunia dengan beberapa langkah.

Selanjutnya: Presiden Venezuela Maduro sebut vaksin Covid-19 buatan Rusia paling aman



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×