kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Veteran Inggris Kumpulkan Jutaan Dolar untuk Pekerja Kesehatan


Jumat, 17 April 2020 / 13:17 WIB
Veteran Inggris Kumpulkan Jutaan Dolar untuk Pekerja Kesehatan
ILUSTRASI. Veteran perang Inggris.


Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - DW. "Luar biasa, saya kehabisan kata-kata", kata Tom Moore ketika menyelesaikan putaran ke-100 berjalan menyusur panjang kebunnya, disambut penghormatan militer dan para wartawan yang sudah menunggu.

Tom Moore, yang pada Perang Dunia Kedua dikenal sebagai Kapten Tom, akan merayakan ulang tahun ke-100 pada 30 April mendatang, setelah menjalani perawatan tulang pinggul dan penyakit kanker. Gantinya menuntut kado, Kapten Tom malah berikrar akan berjalan sepanjang kebunnya 100 kali untuk mengumpulkan sumbangan dari netizen. Dia akan memberikan uang itu sebagai sumbangan untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

Tekad Kapten Tom ternyata mendapat sambutan antusias netizen di seluruh dunia. Di setiap putaran, simpatisannya terus bertambah dan berita tentang dia makin viral. Akhirnya dia berhasil mengumpulkan sumbangan lebih dari 12 juta Poundsterling, atau senilai lebih 15 juta Dolar AS. Padahal tadinya dia hanya berharap mengumpulkan sumbangan sampai 1000 Poundsterling atau hampir 200 juta Rupiah.

"Semua akan baik-baik saja”

Ketika menyelesaikan putaran terakhir yang ke-100 hari Kamis (16/4) di kebunnya di Bedfordshire, Inggris selatan, Tom Moore mendapat penghormatan dari anggota militer Yorkshire Regiment.

"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa. Ini pengalaman yang mengesankan. Terima kasih banyak," tulisnya di Twitter kepada para pendukung.

"Saya tidak pernah bermimpi bahwa saya akan terlibat dalam kesempatan seperti ini," kata Tom Moore kepada stasiun televisi Inggris. Ketika diminta tanggapan tentang pandemi Covid-19 dan lockdown yang saat ini diberlakukan, dia menjawab: "Kita pada akhirnya akan menyelesaikan ini. Semua akan baik-baik saja, tetapi mungkin butuh waktu."

Dinas militer sampai ke Sumatra

Tom Moore memutuskan untuk melakukan sesuatu bagi para tenaga kesehatan di National Health Service (NHS) setelah menerima perawatan karena patah tulang pinggul dan sakit kanker. Istrinya juga dirawat oleh NHS selama bertahun-tahun sebelum meninggal dunia.

Tom Moore berasal dari Yorkshire dan menjalani pendidikan sebagai insinyur sipil, sebelum mendaftarkan diri ke militer ketika pecah perang. Selama dinas militer, dia naik pangkat sampai Kapten dan pernah bertugas di India, Burma dan Sumatra.

"Dalam perang besar terakhir, tentara berseragam ada di garis depan. Kali ini, tentara kita adalah dokter dan perawat," kata Tom Moore awal bulan ini. "Mereka melakukannya dengan sangat baik, untuk saya… dan untuk semua orang."




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×