kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vietnam: 10 hari ke depan jadi masa kritis dalam perjuangan melawan wabah baru corona


Rabu, 12 Agustus 2020 / 19:06 WIB
Vietnam: 10 hari ke depan jadi masa kritis dalam perjuangan melawan wabah baru corona
ILUSTRASI. Seorang anggota paramiliter lokal, dengan masker pelindung, menjaga di luar dusun yang dikarantina saat wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Hanoi, Vietnam, 4 Agustus 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengatakan, 10 hari ke depan akan menjadi masa kritis dalam perjuangan Vietnam melawan wabah virus corona baru, yang muncul kembali akhir bulan lalu setelah tiga bulan tidak ada kasus domestik. 

Vietnam sebelumnya dipuji karena berhasil menekan penularan virus corona melalui pengujian agresif, pelacakan kontak, dan karantina. Tapi sekarang, mereka berlomba untuk mengendalikan infeksi di beberapa lokasi yang terkait dengan kota liburan populer Danang, tempat wabah baru terdeteksi pada 25 Juli lalu.

"Perhatikan, periode dari minggu ini hingga pertengahan minggu depan sangat penting," kata Phuc, Rabu (12/8). "Tindakan apa yang harus kita terus terapkan untuk menang melawan virus? Pelajaran apa yang telah kita pelajari dari wabah saat ini?".

Baca Juga: Kasus corona meningkat di Vietnam, Hanoi kekurangan alat rapid test

Vietnam melaporkan 17 infeksi baru virus corona pada Rabu (12/8), menjadikan total kasus menjadi 880 dengan 17 kematian. Semua kematian berasal dari wabah baru.

Salah satu infeksi baru terjadi di Hanoi, Ibu Kota Vietnam, dan tidak memiliki hubungan yang jelas dengan Danang, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam. Temuan ini bisa mempersulit upaya untuk melacak dan mengendalikan penyebaran virus corona.

Phuc pada Jumat (7/8) pekan lalu telah memperingatkan risiko penyebaran lebih luas yang "sangat tinggi", dan menyerukan pertarungan penahanan penularan yang lebih sengit lagi.

Mayoritas kasus virus corona baru-baru ini terjadi di Danang, rumah bagi 1,1 juta orang, di mana penguncian seluruh kota diperpanjang tanpa batas waktu pada Selasa (11/9). Sebuah stadion olahraga yang diubah menjadi rumahsakit lapangan dengan 1.000 tempat tidur menerima pasien COVID-19 pertamanya pada Rabu (12/8).

Baca Juga: 99 hari tanpa kasus lokal, Vietnam kini dihantui kasus kematian corona

Phuc menandai tindakan yang Pemerintah Vietnam ambil untuk memerangi gelombang infeksi virus corona saat ini lebih baik dari wabah sebelumnya. "Orang-orang juga bereaksi lebih tenang, meskipun virus muncul kembali secara tiba-tiba," ujarnya.

Sebelumnya Phuc mengatakan, awal Agustus akan menjadi periode yang menentukan untuk mencegah penyebaran besar-besaran virus corona.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×