Sumber: ABC News | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam mengumumkan kasus kematian akibat virus corona untuk pertama kali setelah 99 hari tanpa kasus positif corona. Sabtu (1/8), total dua orang dilaporkan sudah meninggal dunia karena komplikasi corona di Vietnam.
Kedua pria itu meninggal di sebuah rumahsakit di Da Nang, tempat yang panas dengan lebih dari 100 kasus corona dalam sepekan terakhir, lebih dari setengahnya adalah pasien rumasakit.
Dikutip dari ABC News, Kementerian Kesehatan Vietnam menyebutkan, seorang pria berusia 61 tahun meninggal pada Jumat malam karena syok septik dan gagal ginjal kronis. Pria yang terinfeksi corona tersebut berusia 70 tahun yang sedang dirawat karena penyakit ginjal.
Baca Juga: Setelah 6 bulan, Vietnam laporkan kematian pertama akibat virus corona
Da Nang adalah tujuan pantai paling populer di Vietnam, dan ribuan pengunjung berada di kota ini untuk liburan musim panas. Di seluruh negeri, pihak berwenang bergegas menguji orang-orang yang telah pulang dari kota pantai.
Sebanyak 15 pasien lain yang terinfeksi corona berada dalam kondisi kritis, kata para pejabat. Semua memiliki penyakit lain yang mendasarinya.
Pada Sabtu pagi, Kementerian Kesehatan Vietnam mengkonfirmasi 12 kasus lagi, semua terkait dengan rumahsakit.
Vietnam dipandang sebagai kisah sukses global dalam memerangi virus corona dengan nol kematian dan tidak ada kasus penularan lokal yang pasti selama 99 hari.
Tetapi seminggu yang lalu wabah dimulai di Rumah Sakit Da Nang. Ini telah menyebar ke enam bagian negara itu, termasuk tiga kota terbesar, memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan kembali pembatasan virus.
Para ahli khawatir jumlah kasus yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Sebelum wabah terbaru, jumlah totalnya hanya 416 kasus.
Baca Juga: Sempat dipuji, kini Vietnam mulai kewalahan tangani wabah corona