kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Vietnam mulai kerahkan pasukan militer untuk mengawasi lockdown Covid-19


Senin, 23 Agustus 2021 / 12:53 WIB
Vietnam mulai kerahkan pasukan militer untuk mengawasi lockdown Covid-19
ILUSTRASI. Pos pemeriksaan militer terlihat selama penguncian di tengah pandemi penyakit?Covid-19 di Ho Chi Minh, Vietnam 23 Agustus 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - HO CHI MINH. Tentara Vietnam mulai terlihat di jalan-jalan kota Ho Chi Minh pada Senin (23/8) untuk mengawasi penerapan lockdown Covid-19 di kota yang menjadi pusat bisnis negara tersebut.

Ho Chi Minh telah menjadi episentrum wabah virus corona terburuk sejauh ini selama pandemi. Panic buying terjadi di supermarket di kota berpenduduk 9 juta orang selama akhir pekan menjelang penguncian yang lebih ketat.

Tentara pada hari Senin mulai berjaga dan memerikan izin warga di jalan-jalan dan mengirimkan makanan.

Pembatasan aktivitas telah diterapkan di Ho Chi Minh sejak bulan lalu namun jumlah infeksi terus melonjak. Pihak berwenang mengatakan belum ada penegakan pembatasan yang cukup ketat.

Dilansir dari Reuters, Ho Chi Minh telah mencatat total 176.000 infeksi Covid-19 dan 6.670 kematian, sekitar setengah dari keseluruhan kasus negara Asia Tenggara.

Baca Juga: WHO tegur Indonesia karena mobilitas di Jawa naik seperti sebelum pandemi

Kementerian Kesehatan Vietnam selama beberapa pekan terakhir mengirim 14.600 dokter dan perawat tambahan ke Ho Chi Minh dan provinsi-provinsi tetangganya untuk mendukung sistem medisnya yang kewalahan.

Untuk mencegah kelebihan kapasitas, para pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Reuters mengabarkan bahwa warga di distrik kota Phu Nhuan dan Go Vap menerima paket beras, daging, ikan, dan sayuran dari pemerintah.

Sebelumnya, pada hari Jumat (20/8), pemerintah mengumumkan akan mengirim 130.000 ton beras dari persediaan negara ke Ho Chi Minh dan 23 kota dan provinsi lainnya.

Tahun lalu Vietnam sempat berhasil menahan laju penyebaran Covid-19 untuk beberapa bulan. Sayangnya, saat ini kondisi mulai memburuk.

Vietnam sejauh ini telah mencatat 348.000 infeksi dan setidaknya 8.277 kematian, dengan mayoritas tercatat dalam wabah yang didorong Delta saat ini sejak akhir April.

Vaksinasi Covid-19 baru menjangkau sekitar 1,8 juta dari 98 juta orang, atau sekitar 1,8% dari populasi negara itu, jadi salah satu yang terendah di Asia Tenggara.

Selanjutnya: Taiwan siap luncurkan vaksin Covid-19 Medigen buatan dalam negeri



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×