Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - PHILADELPHIA. Salah satu foto unjuk rasa menentang kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS) viral lantaran menunjukkan seorang pria bertato peta Indonesia hendak memecahkan kaca bangunan.
Foto demonstran ini tidak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, tetapi juga menjadi headline media internasional, yakni The Inquirer.
Lokasi kejadian ini dikabarkan di Philadelphia, dengan pria bernama Rainey A Backues itu memegang sebuah benda untuk memecahkan kaca Bank Wells Fargo.
Senin (1/6) pagi, Rainey memberikan klarifikasi terkait foto dirinya tersebut di Instagram. "Anda mungkin mengenali saya dari beberapa foto yang beredar di media sosial dalam beberapa jam terakhir," katanya.
Baca Juga: Dua Jaksa wilayah investigasi kasus George Floyd, kerusuhan di Amerika belum reda
"Jika Anda mengenal saya secara pribadi, Anda akan tahu bahwa apa yang terlihat di sana sangat berbeda dengan saya," ujar dia.
Rainey mengatakan, ia biasanya mengawali hari dengan bersepeda setiap pagi. Lalu, saat itu dia melalui Center City dan ikut melakukan demonstrasi.
"Awalnya saya ingin mendokumentasikan di Instagram Story tentang apa yang saya lihat untuk mereka yang berada di rumah," katanya.
"Tetapi, setelah malam berlalu, diri saya mulai merasakan kemarahan pada pembunuhan George Floyd dan perasaan ketidakadilan polisi nasional dari kerusuhan yang merebak," ujar dia.
Baca Juga: Bentrokan pecah di luar Gedung Putih, polisi tembakkan gas air mata
"Bahkan hari ini, saya masih merasakan sakit hati akibat ketidakadilan rasial yang sering diarahkan ke orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri. Perasaan ini sangat mendalam," sebut Rainey.
Minta maaf kepada masyarakat Indonesia
Dalam unggahannya, Rainey yang memiliki tato kepulauan Indonesia di lengan kanannya juga mengungkapkan penyesalannya. Ia menyesal lantaran meluapkan amarah dengan menghancurkan properti.
"Berunjuk rasa bukan hal yang sama dengan merusak," katanya. "Karena itu, sekarang saya ingin meminta maaf kepada gerakan BLM (Black Lives Matter) dan juga kepada para demonstran yang jelas menunjukkan pertentangan mereka terhadap ketidakadilan yang kita lihat sekarang".
Kemudian, mengenai tatonya yang bergambar pulau-pulau Indonesia, Rainey mengaku, dia adalah warga negara AS yang dinaturalisasi. Dia sendiri lahir di Pulau Jawa.
"Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," ungkapnya.
Baca Juga: Rusuh, agen Dinas Rahasia AS melarikan Trump ke bunker bawah tanah Gedung Putih!
Rainey di Instagram Story-nya juga memberikan klarifikasi soal swafoto dirinya yang menggantung sepatu sneaker di telinganya. Ia menyebut barang itu bukan hasil jarahan.
"Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu, dan saya pikir itu akan menekankan penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan cara ini," ujarnya.
"Saya sekarang menyesal mengunggah foto-foto itu," tegas dia. "Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua masyarakat yang terkena dampak negatif ini dan menanggung malu".
Rainey mengakhiri klarifikasinya dengan menulis, ia bersedia bertanggungjawab penuh atas tindakannya dan telah belajar banyak dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Demonstrasi kematian George Floyd di AS meluas ke Eropa, ini detail kasusnya
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku"